Peristiwa Nasional

Tekan Kluster Keluarga, Pemprov Jatim Siapkan RS Darurat di Kota Malang

Sabtu, 19 September 2020 - 20:37 | 42.19k
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat berkunjung ke Kota Malang. (FOTO: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat berkunjung ke Kota Malang. (FOTO: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Kluster keluarga disebut menyumbang angka pasien positif Covid-19 yang cukup signifikan. Untuk menekan ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) menyiapkan rumah sakit darurat di Kota Malang. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, kemungkinan penyebaran kluster keluarga bisa melonjak karena tidak patuhnya pasien kepada protokol.

Sebab itu ia meminta tidak ada lagi pasien positif Covid-19 yang menjalin isolasi mandiri di rumah.

"Kemungkinan mereka isolasi di rumah, ketika di rumah mungkin sanitasi dan ventilasinya kurang memadai. Ada juga yang saling bertegur sapa, makan bareng padahal sedang isolasi, ini penyebabnya," ujarnya saat di Malang, Sabtu (19/9/2020).

Khofifah mengajak masyarakat yang terpapar Covid-19 berkenan untuk menjalankan isolasi di tempat yang disediakan pemerintah daerah setempat.

"Klaster rumah ini harus diantisipasi. Solusinya antara lain disiapkanlah tempat isolasi. Jadi mereka yang terkonfirmasi positif harus langsung dibawa ke tempat isolasi, tapi tidak semua harus berbasis rumah sakit. Karena yang ringan sampai sedang, cukup ditempatkan di rumah sakit darurat lapangan," ungkapnya.

"Total 9 Provinsi termasuk Jatim direkomendasikan oleh Satgas Pusat, bahwa ada klaster yang oleh Pak Presiden diminta untuk diwaspadai, yaitu klaster keluarga," kata dia menambahkan.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengaku sedang melakukan koordinasi dan persiapan bersama Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim, termasuk tim kuratif dan tracing Pemprov. Di Kota Malang, Poltekkes Kemenkes yang akan disiapkan menjadi RS darurat lapangan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES