Khawatir Tekena Dampak, Instagram Kecam Pemblokiran TikTok di AS

TIMESINDONESIA, JAKARTA – CEO Instagram Adam Mosseri mengkritik keputusan pemerintah Amerika Serikat yang akan melakukan pemblokiran terhadap TikTok. Ia menyampaikan bahwa keputusan ini bisa membahayakan internet secara luas. 

"Saya sudah mengatakan ini sebelumnya, tapi pelarangan TikTok di AS akan berakibat buruk peada Instagram, Facebook dan internet secara luas," kata Mosseri dalam cuitan di akun Twitternya. 

Menurut informasi dari Business Insider, Mosseri menyampaikan bahwa sebagian besar pengguna instagram berdomisili di luar AS.  Penggunaan yang diluar kawasan AS ini pun membuat platform media sosial Instagram bisa tumbuh dan berkembang. Melihat fenomena tersebut, Mosseri khawatir jika nanti pembatasan ini berdampak pada aplikasi diluar negara lain. 

Komentar Mosseri ini merupakan tanggapan setelah Kementerian Perdagangan AS bakal melarang warga AS untuk mengunduh TikTok dan WeChat di toko aplikasi mulai 20 September 2020. Pemblokiran ini diberlakukan karena masalah ancaman terhadap keamanan nasional. Kementrian Perdagangan juga berencana melakukan pemblokirans ecara penuh, jika TIkTok tidak segera dijual hingga 12 November.

Seperti yang diketahui, Pemerintah AS berencana melakukan pemblokiran untuk TikTok dan WeChat pada hari Minggu pekan ini sebagai implementasi dari perintah Presiden AS Donald Trump. Larangan ini meliputidistribusi ataupun mempertahankan WeChat dan TikTok di App Store maupun Play Store. Pihak Apple dan Google sendiri belum mengeluarkan komentarnya terkait pemblokiran ini.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement