Posko Tape Manis Paling Banyak Terima Aduan Soal Kesehatan
TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Gerakan Tanggap dan Peduli Masyarakat Miskin (Tape Manis), yang digagas oleh Pemkab Bondowoso, Jawa Timur pada Desember 2019 lalu, sudah menerima hampir seribuan keluhan dari warga.
Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat, sekaligus Ketua Tim Kordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Bondowoso mengatakan, sudah ada sekitar 844 keluhan, 834 diantaranya soal kesehatan.
"Kalau bidang lain tidak banyak. rumah tidak layak huni, ada dua aduan PKH dan 12 UMKM," katanya, Sabtu (19/9/2020).
Menurutnya, Gerakan Tape Manis, selain melayani keluhan masyarakat di bidang kesehatan. Juga melayani bidang lain seperti pendidikan, sosial, ekonomi dan sebagainya.
"Dengan banyaknya jumlah pengaduan yang masuk di bidang kesehatan, kami memastikan sejumlah aduan tersebut telah diatasi dan ditindaklanjuti," paparnya.
Oleh sebab itu ia mengucapkan banyak terimakasih atas respon dan kerja baik dari seluruh pihak utamanya dari Dinas Kesehatan. "Terimakasih untuk semua pihak," imbuhnya
Gerakan Tape Manis diluncurkan dalam rangka memberikan pelayanan secara merata terhadap warga miskin. Gerakan ini bekerjasama dengan Kompak Jawa Timur, Forum CSR, BAZNAS, dan Perbankan. Bahkan, gerakan ini tak hanya ada di kota, tapi juga ada perpanjangan hingga ke kecamatan dan tingkat desa.
Gerakan Tape Manis ini bertujuan membantu warga miskin yang belum mendapatkan bantuan pemerintah. Baik di bidang kesehatan, sosial dan sebagainya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |
Sumber | : TIMES Bondowoso |