Pendidikan

Bantu Penderita Autis, Tim Weactive UB Malang Gagas Fun Hydroponics Therapy

Sabtu, 19 September 2020 - 13:59 | 71.81k
Enam mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang yang menggagas Fun Hydroponics Therapy. (Foto: UB for TIMES Indonesia)
Enam mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang yang menggagas Fun Hydroponics Therapy. (Foto: UB for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Enam mahasiswa UB Malang yang tergabung dalam Tim Weactive menggagas Fun Hydroponics Therapy. Inovasi mereka ini berfungsi untuk membantu dan mendorong kemandirian Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), khususnya penderita autis

Autism merupakan bagian dari Autisme Spectrum Disorders (ASD), yakni gangguan perkembangan pada anak. Autism ini termasuk satu dari lima jenis gangguan Pervasive Development Disorder (PDD).

Enam mahasiswa kreatif UB itu adalah Ahmad Miskatul Qulub (FEB 17), Firdaus Finuliyah (FEB 18), Anang Prayitno (FAPET 17), Rizal Arifiandika (FTP 18), Maulana Rifqy Ferdiansyah (FTP 17), dan Nurul Fathiyah Wahab (FISIP 17). Mereka tergabung dalam satu tim bernama Weactive.

Apa itu Fun Hydroponics Therapy? Ahmad Miskatul, salah satu anggota tim, menjelaskan,  Fun Hydroponics Therapy merupakan program penerapan metode okupansi sebagai upaya peningkatan kemandirian peserta belajar berkebutuhan khusus.

Di Malang, ada beberapa lembaga pendidikan yang memberikan perhatian khusus bagi penderita autis. Misalnya, SLB Autis Laboratorium Universitas Negeri Malang (SAL UM) yang menampung siswa autis.

Atas inovasi itu, mereka mendapat pendanaan Ditjen Dijti Kemendikbud. Dalam program ini mereka menggunakan hidroponik dengan sayuran Brokoli.

ub malang b

Rangkaian kegiatan program ini mulai dari penyemaian, pemindahan atau transplanting, perawatan, panen hingga pengolahan hasil panen menjadi brokoli cookies.

"Penggunaan brokoli dipilih selain karena harga yang terjangkau, barang tersebut juga relatif mudah didapatkan. Brokoli juga mengandung Vitamin B6 yang merupakan golongan vitamin yang paling penting karena bersama dengan niasin, asam folat dan kobalamin berperan dalam membantu menggerakkan beberapa fungsi vital manusia seperti pada saraf motorik," papar Ahmad.

Sebelum adanya pandemi Covid, Fun Hydroponics dirancang untuk langsung diterapkan kepada siswa autis bersama guru dengan menggunakan Deep Flow Technique (DFT). Namun, kondisi pandemi saat ini, SAL UM melaksanakan pembelajaran di rumah.

Oleh karena itu, agar Fun Hydroponics Theraphy tetap dapat dilakukan tim Weactive memberikan cara dengan metode hydroponics wick system. Ini merupakan jenis budidaya hydroponics yang lebih sederhana sehingga dapat dilakukan peserta belajar dirumah dengan didampingi orang tua.

"Sebelum guru maupun pendamping mengimplementasikan program, tim Weactive melakukan sosialisasi dan pendampingan kepada mitra yakni guru SDLB Autis Laboratorium UM secara daring," jelasnya.

Tim pengabdi juga memberikan buku panduan pelaksanaan Fun Hydroponics Theraphy selama pandemi dan keberlanjutan pasca pandemi untuk memudahkan guru dalam pelaksanaan program. 

Guru SAL UM, Lutfil Amin, mengatakan jika output dari program ini patut untuk diapresiasi. Sebab, mereka menghasilkan video dan modul mengenai teknis kegiatan fun hydroponic therapy yang sangat bermanfaat. Khususnya bagi keberlangsungan program ini untuk anak autis yang belum pernah belajar mengenai hal ini.

"Dengan adanya terapi okupasi melalui fun hidroponics, banyak hal yang bisa diajarkan dan dilatih kepada ABK Autis terkait tanggung jawab, disiplin, konsistensi perilaku, interaksi komunikasi, proses dan hasil," kata Lutfil, anggota tim lainnya.

Tim Weactive dari UB Malang dengan program ini ke depan akan melakukan intensitas pendampingan terhadap proses penjualan produk. Tujuannya, produk tidak hanya menjadi alternatif untuk membantu anak penderita autis, tapi juga sumber pendapatan baru dan menjadi pilihan kegiatan yang produktif bagi peserta belajar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES