Politik

Gubernur Khofifah Yakin Amphuri Bisa Hadapi Perubahan Regulasi Haji dan Umrah

Jumat, 18 September 2020 - 23:56 | 149.57k
Gubernur Jatim Khofifah saat memberikan santunan kepada anak Yatim Piatu sebelum membuka Munas Amphuri yang dilaksanakan di Kota Batu, Jumat (18/9/2020) malam. (FOTO: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Gubernur Jatim Khofifah saat memberikan santunan kepada anak Yatim Piatu sebelum membuka Munas Amphuri yang dilaksanakan di Kota Batu, Jumat (18/9/2020) malam. (FOTO: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BATUGubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa yakin Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) bisa memetakan titik-titik potensial perkembangan Haji dan Umrah di Indonesia sekaligus menghadapi perubahan regulasi pada dua Negara.

Selain menjadi tuntutan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) menuju era tatanan kehidupan baru, perkembangan ibadah Haji dan Umroh khususnya di Jawa Timur cukup besar. Terakhir terdata ada 105 ribu jamaah umrah dari Jawa Timur yang akan berangkat ke tanah suci.

Begitu besarnya keinginan berangkat ke tanah suci, membuat Kediri menyiapkan Bandara Internasional yang saat ini masih dievaluasi Kementerian karena dinilai terlalu banyak International Airport di Indonesia.

Khofifah-Indar-Parawansa-11.jpg

“Kediri menyiapkan Bandara yang mampu menampung 21 juta orang. Kediri memang menyiapkan international airport untuk haji dan umrah ini bisa disikapi oleh Amphuri dengan pemetaan titik-titik potensial dan kemungkinan ada regulasi dua negara yang mungkin berubah karena Covid-19.” ujar Khofifah saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) ke V Amphuri di The Singhasari Resort Batu, Jumat (18/9/2020) malam.

Gubernur berdoa agar Covid-19 segera berlalu, ia gembira melihat ada semangat 45 didalam anggota Amphuri. Munas yang dilaksanakan oleh Amphuri menurut Khofifah adalah sebuah proses positif thinking terhadap Rahman dan Rakhim Allah SWT ditengah Pandemi Covid-19.

Ia yakin Kabah merindukan kehadiran jemaah haji Indonesia. Ia juga menyakini Roudlo pun merindukan kehadiran jemaah haji Indonesia, termasuk para pedagang yang selalu menyebut jemaah haji Indonesia dengan sebutan khasnya. 

Mereka akan berdoa agar jemaah haji Indonesia bisa kembali ke tanah suci untuk beribadah. Dalam kesempatan ini, Khofifah mengucapkan selamat datang dan berterima kasih kepada Amphuri yang sudah melaksanakan Munas di Kota Batu, Jawa Timur.

Hal senada juga dikemukakan oleh Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi. “Sugeng rawuh di Kota Batu,” ujarnya.

Khofifah-Indar-Parawansa-12.jpg

Sementara itu, Ketua Umum DPP Amphuri, H Joko Asmoro SE MM menjelaskan bahwa Amphuri berdiri pada 1 September tahun 2007. Munas yang dilaksanakan di Kota Batu merupakan forum pemusyawarahan tertinggi organisasi yang diselenggarakan sekali selama 4 tahun.

“15,6 persen anggota Amphuri ada di Jawa Timur. Karena ada Covid-29 Munas tahun ini kita laksanakan dalam bentuk hybrid atau dua bentuk yakni tatap muka maupun virtual. Tatap muka langsung dilaksanakan di Kota Batu diikuti 312 peserta,” ujarnya.

Di Jakarta dilaksanakan tatap muka dan virtual dihadiri 33 perusahaan, di Kota Medan dihadiri anggota Amphuri di Pulau Sumatera.

Selain laporan pertanggungjawaban pengurus lama dalam Munas Amphuri tahun ini juga diselenggarakan pemilihan Ketua Umum DPP. Ada lima calon Ketua DPP Amphuri yang saat ini muncul, yakni H Richan Mudzakar, HM Fauzan Kamil, H Isnaeni Iskandar, H Firman M Nur dan HM Tauhid Hamdi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES