Peristiwa Internasional

Usai Hadiri Pernikahan di Maine AS, 7 Meninggal dan 170 Positif Covid-19

Jumat, 18 September 2020 - 19:55 | 26.73k
Big Moose Inn, Cabins, & Campground tempat resepsi pernikahan dan Gereja Baptis Tri-Town yang terkait dengan kematian 7 orang dan lebih dari 170 terinfeksi Covid-19. (FOTO: CNA/AFP)
Big Moose Inn, Cabins, & Campground tempat resepsi pernikahan dan Gereja Baptis Tri-Town yang terkait dengan kematian 7 orang dan lebih dari 170 terinfeksi Covid-19. (FOTO: CNA/AFP)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tujuh orang meninggal dunia dan 170 lainnya dinyatakan positif Covid-19 di Millinocket, Maine Amerka Serikat (AS) setelah mereka menghadiri sebuah acara pernikahan.

Upacara pernikahan itu sendiri berlangsung pada awal Agustus lalu dan dihadiri oleh 65 orang di sebuah gereja. Padahal batas resmi yang diperbolehkan hanya 50 orang.

Setelah upacara pernikahan, dilanjutkan dengan resepsi di Big Moose Inn. Kota indah Millinocket di Maine ini populasi penduduknya hanya 4.000 orang.

Sepuluh hari kemudian seperti dilansir CNA, 12 orang yang terkait dengan pernikahan itu dinyatakan positif Covid-19 sehingga Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Maine melakukan penyelidikan.

Big Moose Inn b

Direktur lokal CDC, Nirav Shah, pada hari Kamis menginformasikan jumlah korban terbaru terkait acara tersebut. Tujuh orang yang meninggal benar-benar menghadiri pernikahan tersebut.

Kejadian ini memicu kepanikan dan kekhawatiran pandemi terburuk akan melanda wilayah AS timur laut itu.

Pelacak kontak kemudian menghubungkan pernikahan itu dengan beberapa hotspot virus di seluruh negara bagian, termasuk lebih dari 80 kasus di penjara yang berjarak 370 km, tempat salah satu penjaga menghadiri upacara tersebut.

Kemungkinan 10 kasus lainnya ditemukan di sebuah gereja Baptis di daerah yang sama, sementara 39 infeksi dan enam kematian berada di panti jompo 161 km dari Millinocket.

Beberapa warga marah pada penyelenggara acara. "Saya tidak berpikir mereka seharusnya mengadakan pernikahan. Saya pikir itu seharusnya dibatasi seperti yang seharusnya," kata Nina Obrikis, seorang anggota gereja Baptis tempat upacara itu diadakan.

"Kita tidak bisa kemana-mana atau tidak melakukan apa-apa," katanya.

Gubernur Maine, Janet Mills, Kamis kemarin mengeluarkan peringatan kepada 1,3 juta penduduk negara bagian itu. " Gejolak seperti itu telah mengancam pendapatan daerah yang telah kami peroleh dengan cepat," katanya. "Covid-19 tidak ada di sisi lain pagar, melainkan di halaman kami," imbuhnya.

Kini, kasus 7 orang meninggal dunia dan 170 positif Covid-19 usai acara pernikahan di Maine, AS itu dikhawatirkan akan jadi klaster baru penyebaran Covid-19.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Widodo Irianto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES