Bupati Faida Harap Insinyur Jalin Kerja Sama dengan Pemerintah Daerah

TIMESINDONESIA, JEMBER – Bupati Jember dr Faida mengatakan bahwa sejumlah pembangunan fisik tertunda akibat pandemi Covid-19. Menurutnya, hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi para insinyur.

Di satu sisi mereka juga dituntut untuk bisa menggunakan teknik pembangunan yang sekaligus menerapkan protokol kesehatan.

“Maka jadilah insinyur yang tangguh, jadilah insinyur yang dapat mengemban amanah baik pada masa pandemi atau di hari-hari biasa,” kata Faida, Jember, Jumat (18/9/2020).

Dia mengatakan bahwa banyak insinyur telah menunjukkan keberhasilan menjalankan tugas dan amanah di masa normal. Tapi, kini tantangan sungguh berbeda.

“Ilmu tidak akan hilang. Kesempatan selalu datang. Oleh karenanya, bagi orang yang semangat, bagi orang yang ingin berbuat, ada 1.000 jalan untuk melaksanakan. Dan, bagi yang enggan berbuat, ada 1.001 alasan,” pesan Bupati Faida untuk para insinyur baru Fakultas Teknik Universitas Jember.

Dia juga berharap mereka dapat mengawali kiprah dengan karya besar bagi nusa dan bangsa.

“Mengabdikan ilmu dan keterampilan untuk membangun Jember lebih baik, membangun Indonesia lebih baik. Tidak ada ilmu tanpa amanat, tidak ada amanat tanpa ilmunya. Oleh karenanya, sebagai orang yang berilmu dan beramanat, jangan sia-siakan selagi Allah mengizinkan. Kesempatan ini jalankan dengan sebaik-baiknya,” ujar Faida.

Untuk Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Cabang Jember, Faida berharap untuk menjalin sinergi dengan Fakultas Teknik serta Pemerintah Kabupaten Jember untuk melahirkan profesi insinyur yang lebih baik.

“Dengan jumlah insinyur yang lebih banyak dan kualitas yang lebih baik, tentu sinergi ini akan membawa kebaikan dan membawa kemaslahatan bagi masyarakat Indonesia untuk memberikan perubahan lebih baik dan bermanfaat,” harap Faida. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement