Gatot Sujito: Pembangunan Infrastruktur Suatu Keniscayaan
TIMESINDONESIA, PONOROGO – Pembangunan infrastruktur merupakan suatu keniscayaan dalam membangun suatu daerah. Dengan infrastruktur yang baik perekonomian semakin maju dan berkembang. Hal ini dikatakan Gatot Sujito, anggota Komisi V DPR RI saat berkunjung ke Ponorogo, Kamis petang (17/9/2020).
"Rasanya tidak pernah ada satu pun ekonom yang menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur tidak berkorelasi positif dengan pembangunan ekonomi baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang," ucapnya.
Menurutnya infrastruktur pun mampu mengubah masyarakat secara sosial dan kultural menjadi lebih baik.
Ponorogo masih banyak tempat-tempat yang perlu sentuhan infrastruktur, "Infrastruktur baik jalan, jembatan, atau irigasi pertanian itu mahal harganya, jika dibangun dengan baik sebagai sarana pendukung tentunya akan menjadi suatu keniscayaan untuk menopang perekonomian masyarakat," ujar politisi Partai Golkar ini.
Gatot Sujito mencontohkan beberapa wilayah di Ponorogo yang masih perlu sentuhan-sentuhan infrastruktur.
"Seperti Ngebel ini kalau infrastrukturnya baik sudah tentu akan menarik perhatian pengunjung dan pastinya menjadi progres untuk Ponorogo kedepannya," sebutnya.
Anggota DPR dari Partai Golkar dari Daerah Pemilihan (Dapil VII) Jawa Timur ini juga menjelaskan bahwa Ponorogo dengan anggaran Rp 2,2 triliun, dengan 45 persen belanja rutin, belum lagi urusan wajib pendidikan, kesehatan, dan sebagainya sangat tidak mungkin bisa membiayai pembangunan infrastruktur.
Bersama-sama Komisi V DPR, Gatot Sujito ingin memberi bantuan dan dukungan bagi keniscayaan Ponorogo agar infrastruktur yang bisa dibantu bisa menuju kemakmuran ekonomi masyarakat.
Sementara Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni yang mendampingi rombongan Komisi V DPR RI mengaku puas.
"Saya sengaja mengajak rombongan Komisi V DPR untuk melihat secara langsung infrastruktur menuju telaga Ngebel, dan Alhamdulillah mereka merespons positif," katanya.
Bupati Ponorogo Ipong telah mengusulkan agar akses jalan menuju telaga Ngebel dianggarkan untuk dilebarkan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |