Covid-19 Melonjak, Kompleks Masjid Al Aqsa akan Ditutup Selama Tiga Pekan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Akibat lonjakan kasus virus corona (Covid-19) di Palestina dan Israel, kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem akan kembali ditutup sementara mulai Jumat (18/9/2020) besok hingga tiga pekan ke depan.

Keputusan tersebut setelah pengurus kompleks Masjid Al Aqsa dan dinas kesehatan setempat menggelar rapat terkait kondisi kasus Covid-19 di Palestina dan Israel.

Diketahui, sampai saat ini tercatat sudah ada 30.200 kasus positif Covid-19 di Tepi Barat. Dari jumlah tersebut, sebanyak 214 pasien dilaporkan meninggal. Untuk jumlah kasus positif Covid-19 di Israel mencapai 167 ribu orang, dengan 1.147 pasien di antaranya meninggal.

Nantinya, umat Muslim setempat tidak diperkenankan menunaikan ibadah untuk sementara. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan bisa memahami aturan tersebut untuk kemaslahatan bersama.

"Supaya mereka tetap sehat dan sejahtera," kata Pengurus Masjid Al Aqsa, Hatem Abdel Qader, seperti yang dikutip dari AFP, Kamis (17/9/2020).

Namun, meski ditutup sementara akibat Covid-19, Masjid Al Aqsa akan tetap mengumandangkan azan seperti biasanya. Hanya saja, yang boleh menunaikan ibadah hanya pengurus Masjid Al Aqsa secara terbatas saja. Dan tidak ada sholat jemaah seperti biasanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement