Peristiwa Daerah

Yuk, Jelajah Museum Antik Lapas Lowokwaru Malang

Kamis, 17 September 2020 - 14:56 | 116.47k
Museum Pendjara Lowokwaroe di Lapas Kelas I Lowokwaru Malang. (Foto: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)
Museum Pendjara Lowokwaroe di Lapas Kelas I Lowokwaru Malang. (Foto: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Museum Lapas Lowokwaru Malang menyimpan beberapa koleksi bersejarah. Koleksi ini dipampang di bagian dalam Lapas Kelas 1 Kota Malang tersebut.

Dinamakan Museum Pendjara Lowokwaroe, museum tersebut diresmikan langsung Kakanwil Kemenkum HAM Jatim, Krismono, pada 16 Juni 2020 lalu.

Sejak berdirinya pada 1918, Lapas Lowokwaru Malang mempunyai barang-barang antik bersejarah. Barang-barang kuno tersebut kemudian dijadikan satu untuk dibuat wisata museum bersejarah.

Museum Pendjara Lowokwaroe 2

Barang di dalamnya sangat beragam. Ada kendaraan kuno, ranjang besi, genset kuno, wajan berdiameter raksasa, sepeda kayuh hingga truk kuno untuk mengangkut para narapidana.

Kalapas Lowokwaru, Anak Agung Gde Krisna, menjelaskan barang-barang kuno bersejarah ini perlu untuk diabadikan dalam museum.

Awal mulanya, terbentuk ide pembuatan museum dari petugas Lapas yang membersihkan setiap sudut ruangan lapas. Ada beberapa penemuan barang antik kuno yang terdiri dari foto-foto arsip jaman dahulu. 

"Ada juga mobil untuk mutasi dan memindah hunian napi. Sepeda ontel patroli, alat tenun, mesin jahit hingga arsip foto-foto peninggalan sejarah," ungkapnya.

Menurut Agung, adanya museum ini untuk pembelajaran bersama supaya masyarakat mengetahui dan mengenal sejarah, termasuk mengenal arsip-arsip kuno peninggalan jaman dulu.

“Ini jadi pelajaran semangat dulu pelayanan baik, apalagi sekarang harus lebih baik lagi. Intinya dengan adanya museum ini kami ingin mengenalkan sejarah dan mengumpulkan barang-barang antik dari Lapas Lowokwaru Malang," tambahnya.

Museum Pendjara Lowokwaroe ini tampak depan terpampang tulisan 'Pendjara Lowokwaroe' dan 'Anno - 1918'. Berdasarkan informasi, Agung menyebut tempat tersebut dulunya dijadikan dapur masak saat jaman Belanda.

Lapas Lowokwaru Malang masih merencanakan untuk pembukaan wisata museum kepada masyarakat umum. Beberapa koleksi di dalamnya berasal dari peninggalan tahun 1950-1960. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES