Pantai Semilir, Wisata Baru yang Menawarkan Eksotisme Pantai Tuban

TIMESINDONESIA, TUBAN – Kabupaten Tuban, Jawa Timur memang memiliki potensi wisata alam, khususnya pantai yang sangat menarik. Dengan garis pantai sepanjang kurang lebih 66 Km, membuat wilayah Bumi Wali Tuban ini memiliki banyak pantai yang indah dan eksotis. Salah satunya yaitu Pantai Semilir yang terletak di pinggir jalur Pantura Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Tuban.

Pantai Semilir baru-baru ini menjadi viral usai banyaknya postingan eksotisnya pantai tersebut di media sosial seperti Facebook, instagram dan tiktok.

Selain berpasir putih dan bersih, pantai semilir juga menawarkan panorama sunset yang cantik. Semilir angin yang beriringan dengan rindangnya pepohonan cemara di pantai itu, akan membuat siapapun yang berkunjung betah berlama-lama menikmati suasana keteduhannya.

Terlebih Pordakwis setempat juga menyediakan fasilitas gratis berupa tenda kecil, hammock, dan lazybag.

Di sisi lain pantai Semilir, juga terdapat genangan air seperti danau yang membuat kawasan wisata itu semakin terlihat eksotis. Pengunjung bisa berenang atau naik lazybag yang disediakan Pordakwis untuk berfoto di atas danau itu.

Tidak ada biaya tiket masuk ataupun biaya parkir kendaraan untuk bisa menikmati pesona indahnya pantai Semilir yang berlokasi di Jalan Pantura Tuban 23 Km Desa Socorejo, Jenu.

Lokasinyapun mudah diakses karena tepat berada di pinggir Jalan Pantura Tuban.

Laila Maulidyah salah satu pengunjung tahu Pantai Semilir dari media sosial. Dara asal Kecamatan Montong tertarik datang, karena warna laut di pantai tersebut biru. Berbeda dengan di wisata pantai lain di Tuban.

"Tempatnya asyik, semilir anginnya adem, pantainya bersih dan halus. Cocok untuk bergalau ria dan menghilangkan penat," ujar Laila pelajar asal SMKN 1 Tuban ini, Kamis, (17/09/2020).

Sementara itu, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Semilir, Asmaul Husna menyampaikan wisata baru yang masih 'perawan' ini, dulunya jarang disinggahi. Hanya beberapa nelayan setempat yang bersantai selepas menangkap ikan. Semilir adalah lokasi sunyi dan tepat untuk menumpahkan isi hati. 

"Di hari biasa lebih dari 40 orang datang, dan 70 orang lebih di akhir pekan. Waktu favorit kunjungan pagi dan sore hari. Waktu tersebut cocok dipakai selfie hingga bersantai bersama keluarga," terang Maul sapaan akrabnya.

Pokdarwis didukung Pemerintah Desa (Pemdes) Socorejo, telah menjalin sinergi dengan beberapa perusahaan sekitar. Berbagai fasilitas akan ditambah untuk menyempurnakan destinasi wisata baru tersebut.

"Sementara ini yang kita disediakan baru tenda, lazybag, dan hammock. Rencana disusul gazebo, tempat ibadah, beberapa toilet, dan layanan lain yang bisa membuat pengunjung semamin nyaman," bebernya.

Sementara Kepala Desa Socorejo, Z. Arief Rahman Hakim berharap besar bangkitnya wisata pesisir mampu mendorong peningkatan ekonomi warga dan Pendapatan Asli Desa (PAD). "Di 2021 nanti Pemmdes berencana memberikan bantuan Rp 250 juta untuk pengembangan wisata ini. kami target setelah ada tanbahan bantuan itu, wisata ini bisa meraup Rp 500 juta dalam setahun," bebernya.

Kang Arief sapaan akrabnya, menambahkan sinergi dengan pelaku industri diharapkan menjaga hubungan tetap harmonis. Selain itu, menumbuhkan bahwa kemajuan destinasi wisata pantai ini menjadi tanggungjawab bersama. "Harapannya nanti wisata Pantai Semilir ini menjadi ikon wisata Tuban yang ramah lingkungan dan ramah bagi keluarga," jelas Kang Arief. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement