Peristiwa Daerah New Normal Life 2020

Wali Kota Pagaralam: Jangan Paranoid. Tapi Tetap Waspada

Kamis, 17 September 2020 - 14:53 | 22.56k
Kegiatan penyemprotan cairan disinfentan di Kota Pagaralam. (Foto: Asnadi/ TIMES Indonesia)
Kegiatan penyemprotan cairan disinfentan di Kota Pagaralam. (Foto: Asnadi/ TIMES Indonesia)
FOKUS

New Normal Life 2020

TIMESINDONESIA, PAGARALAMWali Kota Pagaralam, Alpian Maskoni SH memimpin kegitaan penyemprotan disinfektan di seluruh kecamatan se-Kota Pagaralam, Sumatra Selatan. Kegiatan diawali di wilayah kawasan Pasar Terminal Nendagung, Kelurahan Nendagung, Kecamatan Pagaralam Selatan, Kamis (17/9/2020)

Penyemprotan cairan disinfektan dengan menyisir sejumlah kawasan di Pasar Terminal Nendagung. Tidak hanya lapak para pedagang, yang dilakukan penyemprotan dalam upaya untuk mengantisipasi dan mencegah penyebaran virus Covid-19 juga kendaraan yang ada diparkiran jalan.

Sebelum kegiatan penyemprotan cairan disinfektan ini, wali kota terlebih dahulu memimpin apel gabungan di areal Kantor PBK Terminal Pagaralam Selatan. Sekaligus memberikan arahan kepada seluruh personel. Kegiatan juga dihadiri Kapolres Pagaralam AKBP Dolly Gumara SIK MH, asisten dan staff, sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam.

Wali kota menyampaikan, seluruh masyarakat Pagaralam harus senantiasa menjaga jarak, memakai masker dan rajin mencuci tangan, sebagai upaya mencegah penyebaran virus Covid-19.

“Kita tidak boleh paranoid terhadap Covid-19, tapi kita harus berperang terhadap Covid-19. Caranya, dengan menjaga jarak, pakai masker, cuci tangan dan pola hidup sehat. Paling berat itu ialah memang menjaga jarak, percuma kita menjaga jarak 1 meter hingga 2 meter, kalau kita masih bersalaman,” imbuhnya.

Wali kota menambahkan, bukan hanya penyemprotan cairan disinfektan yang dilakukan, pada kesempatan ini pun seluruh OPD diminta untuk mensosialisasikan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 kepada masyarakat.

“Selain menyemprotkan cairan disinfektan, kita juga mensosialisasikan Prokes Covid-19, kepada para pedagang maupun masyarakat. Dan giat ini akan diteruskan seluruh Kecamatan se-Kota Pagaralam,” ucapnya.

Wali kota juga mengajak masyarakat dapat memulai dari dalam diri mentaati anjuran pemerintah menerapkan Prokes Covid-19. Salah satunya, tidak dahulu melakukan bersalaman. Sebab, perantara penularan virus Covid-19 ini, melalui tangan dengan pintu masuknya, ialah mulut, hidung dan mata.

“Kita juga mengingatkan kepada masyarakat Pagaralam, bahwa virus corona atau Covid-19 itu masih ada. Kepada semua pihak juga kita minta ini dapat disampaikan kepada seluruh masyarakat,” ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES