Pegawai PT Jasa Raharja DIY Ciptakan Aplikasi Absen Berbasis Web

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Pada masa era modern, perkembangan teknologi mengalami perkembangan sangat pesat. Teknologi Informasi mampu membuat kegiatan yang dahulu tidak bisa dilakukan, kini menjadi biasa dilakukan. Sebagai perusahaan negara, PT Jasa Raharja Cabang Daerah Istimewa Yogyakarta (Jasa Raharja DIY) menaruh perhatian terhadap perkembangan teknologi informasi. Salah satunya membuat aplikasi absen menggunakan kamera berbasis web.

Salah satu penggerak perkembangan teknologi informasi di PT Jasa Raharja DIY ini adalah Hudalizaman. Di tangan pegawai ini, kegiatan rapat yang dahulu sering diselenggarakan dengan cara tatap muka kini dapat dilakukan secara daring.

Pegawai yang akrab disapa dengan Huda ini, merupakan sarjana lulusan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya dan sekarang sedang melanjutkan pendidikannya di Departmen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Universitas Gadjah Mada (UGM). Dalam pendidikannya, Huda berfokus pada bidang kecerdasan buatan atau artificial intelligent.

“Seluruh proses bisnis harus didigitalisasi agar data didapatkan dengan cepat. Sehingga proses pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan cepat dan akurat. Ini juga yang menyebabkan data merupakan minyak baru,” kata Huda.

Sejumlah aplikasi juga pernah dibuat oleh Huda sejak bergabung dengan PT Jasa Raharja Cabang DIY adalah aplikasi absen menggunakan kamera berbasis web pada tahun 2017. Hal ini tentu sangat membantu proses absensi petugas yang berada di daerah.

Aplikasi lain yang dibuat adalah dashboard untuk memonitor pencapaian dari PT Jasa Raharja Cabang DIY. Hal ini sangat bermanfaat untuk membantu manajemen dalam mengambil keputusan. Dashboard ini dapat memonitoring penerimaan harian dan klaim harian PT Jasa Raharja Cabang DIY.

Untuk menunjang aplikasi dashboard tersebut, aplikasi-aplikasi yang digunakan untuk menerima masukkan data juga dibuatnya. Untuk mempercepat pembuatan aplikasi-aplikasi ini, Huda memanfaatkan produk-produk yang dimiliki oleh Google, seperti Google Form, Google Spreadsheet, hingga Datastudio.

Huda menambahkan, teknologi yang dapat dikembangkan untuk membantu proses bisnis PT Jasa Raharja adalah dengan memanfaatkan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligent. Satu teknologi yang ingin diimplementasikan oleh Huda adalah kecerdasan buatan yang dapat mendeteksi kendaraan bermotor melalui CCTV.

“Hal ini akan sangat berguna untuk membuktikan kendaraan umum, salah satu objek asuransi sosial PT Jasa Raharja, benar-benar beroperasi di jalan raya atau tidak,” terang Huda.

Hal lain yang yang menarik untuk diimplementasikan adalah chatbot atau chat robot. Yang dapat membantu masyarakat memperoleh informasi klaim dengan lebih cepat dan akurat. Aplikasi yang dibuat oleh pegawai PT Jasa Raharja DIY ini diharapkan  bermanfaat bagi masyarakat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement