Peristiwa Daerah

Kominfo Bondowoso Dorong Pemdes Manfaatkan Website Desa untuk Ketahanan Informasi

Kamis, 17 September 2020 - 14:11 | 24.99k
Kominfo Bondowoso melakukan sosialisasi pemanfaatan website desa kepada sejumlah pemerintah desa, di Shababina 1, Kamis (17/9/2020).
Kominfo Bondowoso melakukan sosialisasi pemanfaatan website desa kepada sejumlah pemerintah desa, di Shababina 1, Kamis (17/9/2020).

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bondowoso (Kominfo Bondowoso), mendorong semua desa memanfaatkan website desa, untuk ketahanan informasi, di tengah era digital ini.

Untuk menyukseskan itu, Kominfo Bondowoso melakukan sosialisasi kepada sejumlah pemerintah desa, di Shababina 1, Kamis (17/9/2020).

Berdasarkan data Kominfo Bondowoso, sosialisasi tahun ini merupakan tahap ketiga. Diikuti oleh 58 desa, dari 13 kecamatan.

Adapun untuk tahap pertama dan kedua, berlangsung Tahun 2018 dan 2019. Tahap  pertama diikuti oleh 70 desa, dan tahap kedua diikuti 83 desa.

Sekretaris Kominfo Bondowoso, Dwi Wahjudi mengatakan, bahwa semua desa di Bondowoso sudah mempunyai website.

Namun pemanfaatannya saja kurang maksimal. "Harapan kami 200 desa di Tahun 2020 ini, tercover semua jaringan," harapnya.

Menurutnya, website desa bisa dijadikan media untuk menginformasikan pembangunan di desa. Mengekspos produk unggulan desa. Apalagi saat ini sudah era digital.

"Kalau dimaksimalkan dengan baik, website ini bisa untuk mempromosikan desa," jelas mantan Camat Tamanan tersebut saat dikonfirmasi.

Menurutnya, pemeritah pusat juga menggalakan Desa Digital. Dalam hal ini ia berkerja sama dengan Bapenas. Yakni beriringan untuk membangun desa dari sisi IT-nya. "Kominfo membangun websitenya, Bapenas fokus di desa digitalnya," imbuhnya.

Tak hanya itu, kegiatan ini juga dibantu pihak ketiga. Salah satunya perguruan tinggi. Bahkan setelah ini, ada program lanjutan untuk pelatihan pengelolaan website. "Operator yang akan kami bimtek," terangnya.

Dijelaskannya juga, website yang dibuatkan Kominfo nantinya bisa dikembangkan sendiri oleh desa. "Apapun melalui DD bisa. Asalkan program itu baik dan bermanfaat, serta bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," ucapnya.

Sementara untuk pemanfaatan website desa di area blank spot (tak ada signal), sudah hampir tercover semua. Kominfo Bondowoso sudah membangun sejmulah tower. "Ya hampir 98 persen lah. Walau tidak semua. Kami upayakan tetap ke sana," tegasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES