Peristiwa Nasional Bencana Nasional Covid-19

Tuding Penerapan PSBB DKI Jakarta Atas Desakan KAMI, Din Syamsuddin: Itu Fitnah

Kamis, 17 September 2020 - 14:08 | 63.98k
Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Din Syamsuddin. (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)
Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Din Syamsuddin. (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)
FOKUS

Bencana Nasional Covid-19

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Din Syamsuddin membantah soal tudingan bahwa penerapan PSBB yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta adalah desakan dari KAMI kepada Gubernur Anies Baswedan.

Sebelumnya, kabar tersebut tersiar di media sosial. Menyebutkan bahwa penerapan PSBB di DKI Jakarta yang kedua tersebut adalah bagian dari skenario KAMI.

"Saya tidak mendalami hal tersebut, dan jelas itu adalah analisa politik yang berisi fitnah," kata Din Syamsuddin kepada TIMES Indonesia, Kamis (17/9/2020).

Padahal, lanjut mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu, penerapan PSBB yang dilakukan oleh Pemrov DKI Jakarta adalah bentuk respon logis agar penyebaran Covid-19 di Ibu Kota tak semakin meluas.

"(Tuduhan) itu cara pikir yg sesat karena tidak mau melihat masalah yang ada. Dan sering lari dari masalah dan melarikan masalah, sehingga mereka akan terjerat dalam masalah," ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga menegaskan, bahwa penerapan PSBB kembali di Ibu Kota adalah untuk mengerem laju Covid-19 yang kian mengakhwatirkan. Pasalnya, jika ini tidak dilakukan, dipastikan rumah sakit dan tenaga medis akan mengalami kolaps.

"Dalam rapat (Rabu) tadi sore disimpulkan, kita akan menarik rem darurat kita terpaksa kembali menerapkan pembatasan berskala besar seperti masa awal pandemi. Bukan PSBB transisi, tapi PSBB sebagai mana masa dulu. Ini rem darurat yang kita tarik," ujar Anies Baswedan konferensi pers secara virtual Rabu (9/9/2020) kemarin.

PSBB di DKI Jakarta sudah dimulai hari ini Senin (14/9/2020) kemarin, selama dua pekan kedepan. Maka jika dihitung, PSBB di DKI Jakarta bakal berakhir pada 27 September 2020 nanti. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES