Pendidikan

SD dan SMP Kembali Diliburkan, Guru Wajib Swab Test dan Dilarang Tinggalkan Morotai

Kamis, 17 September 2020 - 13:48 | 80.50k
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Pulau Morotai, Revi F Dara, M.Pd. (Foto: Abdul H Husain/TIMES Indonesia).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Pulau Morotai, Revi F Dara, M.Pd. (Foto: Abdul H Husain/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, MOROTAI – Setelah sejumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dalam dua pekan dimasa New Normal menerpa pegawai Bank dan PNS serta masyarakat Pulau Morotai, Maluku Utara. Ini membuat seluruh sekolah baik SD dan SMP diliburkan kembali, Para guru diwajibkan swab test dan sepanjang liburan dilarang meninggalkan Pulau Morotai.

Kekwatirannya sangat beralasan yakni takut telah terjadi transmisi lokal alias Corona Virus sudah melanda pulau terluar ini, sehingga proses belajar mengajar dengan tatap muka telah berjalan beberapa bulan terpaksa diliburkan kembali selama 14 hari.

"Mulai hari ini, 17 September Sekolah baik SD dan SMP kami liburkan selama 14 hari atau hingga 30 September 2020, setelahnya kami melihat kondisi kembali apakah proses belajar mengajar sudah dapat dijalankan kembali atau belum," ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadis Dikbud) Pulau Morotai, Revi F Dara, MPd. Kamis (17/9/2020).

Menurut Revi, tindakan pencegahan diambil sebagai bentuk ihtiar Pemda dalam hal ini Dinas Pendidikan untuk menghindari terjadi transmisi lokal Covid-19 di lingkungan sekolah.

"Mengingat ada beberapa PNS Pemda Pulau Morotai terkonfirmasi positif Covid-19, maka kami mengambil langkah pencegahan meliburkan sekolah kembali demi menghindari terjadinya transmisi lokal," ujarnya.

Langkah pencegahan selanjutnya seluruh guru bakal di swab oleh tim medis Gustu Covid-19 guna memastikan mereka terpapar Virus Corona atau tidak, sebagai bentuk antisipasi guna memastikan lingkungan sekolah aman dari bencana non alam, semuanya demi kebaikan dan keselamatan bersama.

"Jumlah guru lumayan banyak, sehingga swab tes Corona dilakukan bertahap dan kami pegawai Dikbud dijadwalkan Minggu depan, kemudian dilanjutkan dengan guru SD dan SMP," katanya.

Putra Buho-Buho Morotai Timur Revi F Dara kemudian menegaskan, seluruh guru wajib melakukan Swab Test Corona. Selain itu, selama masa liburan 14 hari kedepan seluruh guru SD dan SMP dilarang keluar daerah atau meninggalkan Pulau Morotai. Tetapi, tetap membuat perencanaan belajar mengajar sebagai persiapan masuk sekolah kembali.

"Dalam kehidupan sehari hari baik orang tua siswa maupun seluruh guru selalu rajin 3M. Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak serta hindari pusat keramaian sebagai bentuk pencegahan virus corona," iimbau Revi F Dara, M.Pd, orang nomor satu di Dinas Pendidikan Pulau Morotai. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES