Peristiwa Nasional

LPS Siapkan Strategi Atasi Dampak Covid-19 di Sektor Perbankan dan Keuangan

Kamis, 17 September 2020 - 11:49 | 36.17k
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam keynote speech pada Seminar Internasional LPS. (FOTO: LPS)
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam keynote speech pada Seminar Internasional LPS. (FOTO: LPS)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pada awal pandemi Covid-19 menyebar ke Indonesia, pemerintah menyadari bahwa hal ini akan menjadi tantangan yang mempengaruhi seluruh perekonomian. Pemerintah juga melihat bagaimana akan merancang kebijakan dan instrumen serta membahasnya dengan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) dalam rangka mengidentifikasi potensi efek domino Covid-19 terhadap stabilitas sistem keuangan.

Hal tersebut disampaikan Menteri Keuangan (Menkeu RI) Sri Mulyani Indrawati dalam keynote speech pada Seminar Internasional LPS dengan tema "Maintaining Financial System Resilience to the Covid-19 Black Swan: Deposit Insurance Strategic Responses & Policy Option" secara video conference pada Rabu (16/09/2020).

“Respons semacam ini tidak dapat dilakukan oleh pemerintah sendiri. Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Keuangan harus bekerjasama dalam Komite Stabilitas Sistem Keuangan yaitu dengan Bank Indonesia sebagai bank sentral, Otoritas Sektor Keuangan (OJK) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) agar kita juga merancang bagaimana respon kebijakan dan antisipasi Covid-19 ini yang dapat mengancam stabilitas sistem keuangan di Indonesia,” ungkap Menkeu.

Di tengah perkembangan beberapa sektor, Menkeu mengingatkan untuk tidak berpuas diri lebih dahulu dengan situasi ini karena masih sangat dini dan rapuh untuk melihat pemulihan ke depannya karena pandemi Covid masih menyebar walaupun banyak harapan dan penemuan vaksin.

“Ke depannya kita akan terus sangat waspada apalagi dengan semakin terbangunnya kinerja korporasi yang tentunya akan mempengaruhi kinerja sistem keuangan. Salah satu yang terpenting adalah sistem perbankan. Karena di Indonesia sistem keuangan masih sangat didominasi oleh peran sistem perbankan. Ini semua merupakan area dimana pemerintah bersama dengan Komite Stabilitas Sistem Keuangan akan terus memantau, membahas serta merancang semua respons kebijakan yang diperlukan agar kita dapat memfasilitasi serta memitigasi risiko yang dapat membahayakan dari pemulihan yang sangat rapuh ini,” pesannya.

Menkeu menambahkan bahwa peranan LPS dalam pemulihan ekonomi akan sangat penting. Menkeu juga menyambut baik seminar internasional LPS ini untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapan dalam menghadapi masalah perbankan dan menangani tekanan perbankan juga kemampuan memberikan resolusi dengan cara yang paling kredibel.

Seminar internasional ini sangat bermanfaat dan sangat tepat waktu untuk mempelajari bagaimana negara-negara lain atau secara global akan merespon isu dan tantangan Covid-19 yang masih melekat ini dengan efek domino yang berpotensi mempengaruhi tidak hanya sosial ekonomi tetapi juga stabilitas keuangan untuk semua negara-negara di dunia.

“Forum internasional ini akan memberi kita perspektif serta pertukaran pengalaman dan pada saat yang sama, saling belajar bagaimana kebijakan dan instrumen langkah-langkah dapat diadopsi ketika ekonomi tertentu yang terkena dampak covid ini perlu merespons secara tepat waktu dan efektif,” kata Menkeu RI, Sri Mulyani. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES