Peristiwa Daerah

Rayakan HUT ke 75, PMI Sleman Luncurkan Kartu Donor

Kamis, 17 September 2020 - 11:43 | 102.19k
Ketua PMI Sleman, Sunartono menunjukan contoh kartu donor. (Foto: Pramesti Mutiara/TIMES Indonesia)
Ketua PMI Sleman, Sunartono menunjukan contoh kartu donor. (Foto: Pramesti Mutiara/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SLEMAN – Dalam rangka perayaan ulang tahun PMI ke 75, PMI Sleman, Yogyakarta mengadakan berbagai rangkaian kegiatan. Perayaan di tengah pandemi Covid-19 ini, panitia menggelar kegiatan positif. Rangkaian perayaan HUT PMI ke 75 digelar sejak 1 september lalu dan berakhir 31 Desember mendatang.

Ketua PMI Sleman, Sunartono mengatakan rangkaian kegiatan HUT yang telah dan akan dilakukan PMI.

"Kegiatan besarnya diantaranya kerja bakti, kunjungan ke pengurus PMI kabupaten maupun kecamatan yang sedang sakit, spraying massal, donor darah massal, dan pembagian masker ke masyarakat," kata Sunartono, Kamis (179/2020).

Sebelumnya, berbagai kegiatan juga telah dilaksanakan seperti kegiatan pelantikan untuk pengurus KSR, TSR, dan Forpis sebagai pembantu kerja PMI pada 5 September lalu.

Tak hanya itu, pada hari ulang tahun ini PMI sekaligus ingin meluncurkan inovasi barunya yakni mesin Anjungan Mandiri Donor Darah pada tanggal 19 nanti.

Mesin ini nantinya akan ditempatkan di markas PMI Sleman dan bentuknya menyerupai mesin anjungan tunai mandiri. Mesin yang didesain untuk memudahkan masyarakat apabila akan mendaftar dan registrasi donor darah.

"Nanti masyarakan diberi kartu atau pakai kartu donor yang lama juga bisa hanya tinggal ditambah barcode. Kemudian scan di mesin dan nanti data kita akan muncul dengan notifikasi lolos dan aman ataukah tidak aman untuk mendonorkan darah," imbuh Sunartono sembari menunjukan contoh kartu donor.

Nantinya mesin ini akan menyeleksi secara otomatis mayarakat yang sehat dan bisa mendonor dengan masyarakat yang memiliki riwayat penyakit dan tidak diperbolehkan mendonor. Beberapa penyakit yang akan terdeteksi dan ditolak donor diantaranya hepatitis B & C, Sifilis, HIV dan Aids.

Sunartono menjelaskan kelebihan dari kartu dan mesin anjungan donor darah ini, diantaranya dapat mengurangi kontak dengan petugas saat registrasi, mempercepat eaktu pendataan, dan sudah tersistem sehingga lebih akurat dalam menyeleksi calon donor.

Inovasi ini merupakan yang pertama di Yogyakarta, dan diharapkan bisa berjalan sesuai harapan dan bermanfaat. Sejauh ini kebutuhan darah untuk Kabupaten Sleman 90% masih bisa terpenuhi.

Setiap bulannya sekitar 1000-1200 kantung darah tersedia di PMI Sleman. Untuk kedepannya PMI Sleman berkeinginan membuat aplikasi pemesanan donor darah agar memudahkan masyarakat menjangkau petugas untuk medapatkan donor darah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES