Peristiwa Daerah

Hari Keselamatan Pasien Dunia, RSUD Gambiran Prioritaskan Keselamatan Tenaga Kesehatan

Kamis, 17 September 2020 - 11:36 | 56.17k
Direktur RSUD Gambiran dr. Fauzan Adima saat di RSUD Gambiran Kota Kediri. (Foto: Humas RSUD Gambiran)
Direktur RSUD Gambiran dr. Fauzan Adima saat di RSUD Gambiran Kota Kediri. (Foto: Humas RSUD Gambiran)

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Masih tingginya ancaman keselamatan tenaga medis di masa pandemi Covid-19 menjadi perhatian serius dalam Peringatan Hari Keselamatan Pasien Dunia (World Patient Safety Day) yang jatuh pada hari Kamis, 17 September 2020. Tema tahun ini “Keselamatan Tenaga Kesehatan, Keselamatan Kita Semua”.

Wafatnya dokter spesialis bedah saraf Rumah Sakit Umum Daerah Gambiran Kota Kediri, dr. Machmud Sp.BS akibat terpapar Covid-19 membuka fakta tingginya resiko keselamatan tenaga kesehatan saat menjalankan tugasnya yang langsung kontak erat dengan pasien Covid-19.

Direktur RSUD Gambiran dr. Fauzan Adima menjelaskan, ada empat hal di lingkungan rumah sakit yang harus mendapat jaminan keselamatan. Yakni, keselamatan karyawan (employee safety) baik medis maupun nonmedis, keselamatan lingkungan rumah sakit (environment safety), keselamatan keuangan (financial safety) rumah sakit, dan keselamatan sarana prasarana rumah sakit (equipment safety). 

“Keselamatan pasien merupakan indikator utama dalam pelayanan kesehatan rumah sakit. Tapi jangan mengesampingkan keselamatan tenaga kesehatan,” kata  Fauzan Adima saat dikonfirmasi, Kamis (17/9/2020).

Fauzan juga mengapresiasi kinerja seluruh karyawan rumah sakit yang telah bekerja keras meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, dengan tetap menjaga keselamatan dan keamanan mereka. 

“Pada peringatan hari keselamatan pasien ini, kami berharap masyarakat bisa mematuhi protokol kesehatan agar selamat dari pandemi Covid-19. Demikian juga para tenaga medis dan paramedis agar menggunakan APD secara standart dan patuhi protap PPI (pencegahan dan pengendalian infeksi),” pungkas Fauzan Adima. 

Sementara, Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (BPPSDMK) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyebut jumlah tenaga kesehatan yang meninggal dunia dalam penanganan Covid-19 hingga 11 September 2020 mencapai 105 orang. Jumlah yang cukup banyak saat peringatan Hari Keselamatan Pasien Dunia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES