Pendidikan UIN Malang

Pentingnya Organisasi Untuk Mahasiswa Baru UIN Maliki Malang

Kamis, 17 September 2020 - 09:44 | 48.92k
Dr. Isroqunnajah, M.Ag selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Maliki Malang pada kegiatan PBAK tahun 2020. (Foto: Humas UIN Maliki Malang)
Dr. Isroqunnajah, M.Ag selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Maliki Malang pada kegiatan PBAK tahun 2020. (Foto: Humas UIN Maliki Malang)

TIMESINDONESIA, MALANG – UIN Maulana Malik Ibrahim atau UIN Maliki Malang telah resmi menerima 4.100 mahasiswa baru dan kegiatan pembelajaran daring sudah dimulai sejak Senin (14/09/2020).

Mahasiswa baru juga dapat mendaftar secara online untuk mengikuti organisasi kampus yang berjumlah 15 unit. Selain itu, mereka juga dapat mendaftar Unit Kegiatan Mahasiswa yang berjumlah 16 unit sesuai dengan minatnya masing-masing.

Dr. Isroqunnajah, M.Ag selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Maliki Malang mengharapkan semua mahasiswa UIN Maliki Malang tak hanya kuliah saja. Akan tetapi, mereka juga aktif mengikuti organisasi Mahasiswa Intra Kampus (OMIK).

Gus Is sapaan akrab wakil rektor tersebut, mengajak para mahasiswa baru untuk ikut organisasi sebagai bekal ilmu sosial yang kelak dibutuhkan di masyarakat. Sebab itu, keikutsertaan mahasiswa dalam OMIK akan menjadi prasyarat untuk mengikuti ujian komprehensif. Oleh karena itu, organisasi suatu hal yang penting untuk melatih mahasiswa memiliki kepedulian sosial maupun pribadi yang mandiri dan siap bermasyarakat.

Sementara itu, Adlan Farih Ramdlani selaku Presiden Mahasiswa UIN Maliki Malang mengatakan bahwa mahasiswa baru bebas untuk memilih organisasi mana pun, sesuai dengan pilihan hatinya.

“Bagi kami menjadi mahasiswa sama dengan menjadi akal dan hati masyarakat, seperti yang dikatakan Bung Hatta. Tidak harus mengikuti organ tertentu. Semua mahasiswa berhak berorganisasi,” ujarnya kepada TIMES Indonesia, Kamis (17/09/2020)

Menurutnya, seluruh mahasiswa baru boleh mengikuti organisasi intra, UKM, organisasi ekstra, dan organisasi lainnya. Namun, terlepas dari kegiatan organisasi perlu ditekankan tentang satu cita-cita dan tekad untuk Tanah Air.

“Bagaimana kemudian mahasiwa bersatu & mempunyai cita yang sama, demi bumi pertiwi tanpa tirani,” tuturnya

Seperti yang disampaikan Rektor UIN Maliki Malang Prof. Dr. Abdul Haris, M.Ag pada kegiatan PBAK 2020, bahwa mahasiswa merupakan harapan dan masa depan untuk Negara. Mereka adalah calon pemimpin, pencerah, dan inovator di masa mendatang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES