Buru Warga Tak Pakai Masker, Polres Bangkalan Terjunkan Mobile Covid Hunter

TIMESINDONESIA, BANGKALAN – Polres Bangkalan menerjukan Mobile Covid Hunter untuk memburu warga Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur yang masih saja enggan menggunakan masker.

Tim pemburu pelanggar protokol kesehatan itu tediri dari 20 personel gabungan TNI-Polri, dan Satpol PP. Mereka dibekali rompi dan sepeda motor khusus.

"Kita ditarget, terutama Jawa Timur untuk menekan angka penyebaran Covid-19 selama dua pekan ke depan," kata Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra, Kamis (17/9/2020).

Menurutnya, Mobile Covid Hunter akan memperkuat Operasi Yustisi yang diterapkan dengan sistem stasioner. Tempat-tempat keramaian menjadi sasaran tim pemburu pelanggar protokol kesehatan.

"Warga yang tidak pakai masker akan diberi surat untuk mejalani sidang cepat," imbuh Rama.

Sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan, lanjutnya, tidak lagi sebatas sanksi sosial berupa membersihkan masjid maupun kuburan. Namun, membayar denda sebesar Rp 50 ribu.

"Denda itu masuk ke kas daerah," ungkap Rama.

Mantan Kasubdit III Ditreskrimsus Polda Jawa Timur menjelaskan, kesadaran masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan sangat rendah. Hal itu terlihat dari kecenderungan memakai masker ketika ada petugas menggelar patroli penertiban.

"Mobile Covid Hunter tetap mengedapan cara-cara humanis ketika menemukan warga tak pakai masker," terang Kepala Polres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement