Hujan Deras, Gubernur Jatim Khofifah Pimpin Tim Covid Hunter Razia di Pusat Keramaian
TIMESINDONESIA, SURABAYA – Dalam kondisi hujan deras, Gubernur Jatim Khofifah turun langsung mengawal Tim Pemburu Covid-19 (Covid Hunter) bergerak di lapangan merazia titik-titik keramaian di Surabaya, Rabu (16/9/2020) malam.
Gubernur tak sendiri. Namun bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Fadil Imran dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah. Tim bergerak dari Polrestabes Surabaya pukul 20.30 WIB.
Mereka tersebar di banyak titik. Warga yang berkerumun langsung semburat. Mereka lari menghindari petugas. Meski begitu, tetap ada yang tertangkap dan di bawa ke Taman Bungkul, Surabaya untuk mengikuti sidang di tempat.
Rif'an, salah seorang yang terjaring razia mengaku kaget saat petugas menggelandangnya. Dia terjaring razia petugas di titik Sukolilo. Remaja tersebut tidak mengenakan masker. .
"Saya keluar dari rumah untuk beli kopi, tapi ditangkap," ujarnya.
Padahal, jarak rumah dengan warung kopi hanya beberapa meter. Rif'an mengira jarak yang jauh tidak harus mengenakan masker.
"Apes, saya ketemu petugas," ucapnya.
Gubernur Jatim mengimbau warga untuk disiplin. Aturan yang dibuat pemerintah bertujuan untuk kebaikan masyarakat. "Mencegah penyebaran dan penularan Covid-19," ucapnya.
Penegakan disiplin protokol kesehatan sendiri, lanjut Gubernur Jatim Khofifah, akan rutin diterapkan. Sesuai peraturan gubernur nomor 53 tahun 2020, pelanggar standar protokol kesehatan dikenakan sanksi denda. Besaranya Rp 250 ribu hingga Rp 500 ribu. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Rizal Dani |