Peristiwa Daerah

Nampak Karangan Bunga untuk Ahok di Pertamina

Rabu, 16 September 2020 - 21:35 | 99.52k
Sebuah karangan bunga yang tiba-tiba muncul di siang hari di depan Gedung Pertamina, Jakarta (foto: Imam/TIMES Indonesia)
Sebuah karangan bunga yang tiba-tiba muncul di siang hari di depan Gedung Pertamina, Jakarta (foto: Imam/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Di tengah santernya Basuki Tjahja Purnama membongkar borok Pertamina, banyak pihak kemudian angkat bicara merespon serangan Ahok membuka aib manajemen Pertamina, dari mulai melobi kepada menteri hingga persoalan gaji dari direksi.

Sebelumnya Ahok sebagai Komisaris Pertamina menyebut Pertamina terlalu doyan utang.

Dalam akun Youtube POIN, Ahok menyebut, "Dia ganti direktur pun bisa tanpa kasih tahu saya, saya sempat marah-marah juga, jadi direksi-direksi semua mainnya lobinya ke menteri karena yang menentukan menteri. Komisaris pun rata-rata titipan kementerian-kementerian."

Hal ini yang kemudian memancing reaksi dari berbagi kalangan, tak terkecuali dari Komisi VI DPR RI yang membidangi Kementerian BUMN.

Salah satunya Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade dari Fraksi Gerindra yang menyebut Ahok sering membuat gaduh dan cenderung tanpa dasar. 

"Saya paham Pak Ahok butuh panggung, tapi tolong jangan menimbulkan citra negatif untuk Pertamina. Jangan kebanyakan bacot, apalagi Pak Ahok orang dalam Pertamina," ucapnya seraya meminta Erick Thohir selaku menteri BUMN untuk memecat Ahok.

Kritik juga disampaikan oleh politisi Partai Demokrat Herman Khaeron.

Melalui akun twitternya @akang_hero, ia menulis "semestinya ahok sebagai Komut melakukan pembinaan dan pembenahan kedalam. Jangan-jangan ocehan ini untuk menutupi kegagalan dia menjaga @pertamina merugi. Jangan bicara Indonesia Coorporation jika sebagai Komut Pertamina gagal dan hanya nakut-nakuti."

Tak ketinggalan dari Fraksi PKB Faisol Riza "Pak Ahok cuma ngeluh saja. Keluhannya kalau berguna memperbaiki Pertamina, bagus. Kalau ternyata tidak ya sudah. Anggap saja sebagai kritik," tandas Ketua Komisi VI kepada awak media.

Dalam pantauan redaksi, Rabu (16/9/2020) di depan gedung Pertamina terdapat karangan bunga bertuliskan "Pecat AHOK dari Komut Pertamina Kerjanya Ribut Terus". Di bawahnya tertulis pengirim Komunitas Cinta Bangsa. Entah apa maksud dari karangan bunga untuk Ahok yang terpampang di depan kantor Pertamina ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES