KarSa Akan Sejahterakan Petani Lamongan Melalui Kartu Tani Sejahtera

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Pasangan calon KarSa (Kartika Hidayati-Sa’im) berencana akan memberikan kesejahteraan bagi petani di Kabupaten Lamongan melalui Kartu Tani Sejahtera.

“Karsa akan memberikan Kartu Tani Sejahtera. Dan itu akan menjadi tanggung jawab di pemerintahan kita nanti,” kata Kartika Hidayati dengan didampingi bakal calon Wakil Bupati Sa’im usai panen raya di Desa Manyar, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan, Rabu (16/09/20020).

Kenapa dirinya yakin akan bertanggung jawab terkait Kartu Tani Sejahtera tersebut, Kartika menjelaskan, perlu diyakinkan bersama PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) Lamongan adalah 40 persen dari petani yakni, sawah, tambak dan nelayan.

“Dari PDRB sebesar 40 persen, kita yakin akan mampu menaikkan PAD Lamongan kedepannya. Dan korelasinya Kartu Tani Sejahtera dengan Kartu Tani yang merupakan program pemerintah pusat tidak akan putus,” ucapnya.

Menurutnya, kartu yang dibangunnya ini masih ada sinergitas antara Pemerintah Pusat, Pemprov Jawa Timur dan Kabupaten Lamongan.

“Dengan membentuk Kartu Tani Sejahtera. Dan selanjutnya akan kita link kan dengan Pemerintah Pusat dan Jawa Timur,” tutur wanita yang juga masih menjabat sebagai Wakil Bupati Lamongan.

Dia juga menyampaikan, Kabupaten Lamongan masih menjadi Lumbung Pangan Nasional. Apabila Lumbung Pangan di Kabupaten Lamongan sedikit saja robek, maka akan berpengaruh pada lumbung pangan di nasional.

“Dengan formula tersebut, kami yakin Presiden RI Jokowi tidak akan tinggal diam ketika Lamongan ada yang terusik di pertaniannya,” ucapnya.

Tak hanya Kartu Tani Sejahtera, di pemerintahan KarSa nanti dirinya akan membuat petani Lamongan berfikir cerdas mulai dari bawah dengan membentuk Koperasi Petani.

“Koperasi Petani itu yang akan menjadi ruhnya petani. Koperasi harus menyiapkan bibit dan pupuk. Ini adalah salah satu peran pemerintah hadir ditengah-tengah petani,” ujar Ketua Muslimat NU Lamongan.

Dia juga menyampaikan, Koperasi Petani diharapkan tidak adanya keluhan para petani di Lamongan terkait anjloknya harga jual gabah.

“Anjloknya harga gabah tidak akan terjadi jika Koperasi Petani itu jalan. Mereka akan kita yakinkan, Koperasi Petani adalah milik petani . Dan setiap petani itu ketika menjadi anggota Koperasi Petani dan akan mendapatkan SHU,” katanya.

Sementara itu, Bakal calon wakil bupati (bacawabup), Sa’im menegaskan akan sepenuhnya membantu terwujudnya kenaikan PAD melalui PDRB Lamongan yang 40 persen melalui pembangunan normalisasi irigasi.

“Kami akan membantu sepenuhnya untuk program excavator untuk normalisasi irigasi itu yang pokok. Bicara pertanian kalau tidak bicara air tidak nyambung,” kata Sa’im.

Mengenai pengadaan excavator di Lamongan, Sa’im menyampaikan, saat ini sudah ada kurang lebih 15 unit yang belum maksimal programnya di tiap kecamatan.

“Berarti kurang 12 unit excavator jika 27 Kecamatan. Ketika kami diberi amanah rakyat untuk memimpin rakyat Lamongan. Maka fokus pertanian ini adalah perhatian khusus bagi pemerintah KarSa nantinya,” ujar Bacabup yang mendampingi Kartika Hidayati yang akan memberikan kesejahteraan petani melalui Kartu Tani Sejahtera. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement