Ekonomi

Ketua Dekranasda Sleman Kustini Kunjungi Sentra Industri Bambu Cebongan

Rabu, 16 September 2020 - 18:26 | 110.06k
Ketua Dekranasd Sleman, Kustini Sri Purnomo saat mengunjungi beberapa IKM di wilayah Sleman. (FOTO: Dekranasda Sleman for TIMES Indonesia)
Ketua Dekranasd Sleman, Kustini Sri Purnomo saat mengunjungi beberapa IKM di wilayah Sleman. (FOTO: Dekranasda Sleman for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SLEMANKetua Dekranasda Sleman, Kustini Sri Purnomo mengunjungi beberapa IKM di wilayah Sleman.

Hal itu dilakukan setalah Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang belum lama ini memaparkan, bahwa saat pandemi Covid-19 omzet sektor Industri Kecil Menengah (IKM) rata -rata turun sebesar 50 persen- 90 persen. Hal itu karena sulitnya mendapatkan bahan baku di tengah pandemi ini.

Ketua Dewan Dekranasda 2

Kustini SP ingin melihat langsung dampak pandemi Covid-19, terhadap roda aktivitas ekonomi beberapa IKM di Sleman. Salah satu IKM yang baru saja dikunjungi adalah sentra industri kerajinan bambu Sendari, Tirtoadi, Mlati, Sleman.

“Jangan bilang kalau bapak-bapak dan ibu sekalian adalah pengrajin kecil. Karena orang besar dulunya tidak langsung menjadi besar. Semua pasti mengalami proses dari bawah. Kita semua sama, jadi jangan pernah berkecil hati,” kata Kustini ketika menyambangi Industri Kecil Menengah (IKM) sentra industri kerajinan bambu Sendari, Rabu (16/9/2020).

Dalam kesempatan itu Kustini bertemu dengan sekitar 73 pengrajin bambu. Istri Bupati Sleman, Sri Purnomo ini akan berusaha membangkitkan sektor kerajinam bambu tersebut.

IKM sentra kerajinan bambu Sendari sendiri sebetulnya punya potensi yang begitu besar. Sebelum pandemi Covid-19 menerpa, kerajinan bambu Sendari sudah merambah pasar ekspor ke luar negeri.

Hasil kerajinan bambu seperli lincak, tempat tidur, meja, kursi, lampu hias, dan lain sebagainya, sudah menembus pasar Australia.

Kini, di tengah pandemi Covid-19, Kustini SP juga mengajak para pengrajin untuk memanfaatkan media digital sebagai alat pemasaran.

Apalagi, Dekranasda Kabupaten Sleman sudah menyediakan website yang bisa dimanfaatkan para pengrajin dan IKM untuk memasarkan hasil karya.

Memanfaatkan website yang beralamat di www.serayuhimki.com, para pengrajin dari berbagai IKM bisa memamerkan karyanya. "Dengan begitu, para pengrajin bisa langsung bertemu dengan calon pembeli secara virtual," tegasnya.

Selain menjabat sebagai Ketua Dekranasda Sleman, Kustini SP selama ini juga dikenal pengusaha di bidang mebel. Dirinya sudah tidak asing dengan dinamika dunia usaha, salah satunya ketika situasi sulit datang. Dinamika tersebut harus dihadapai dengan kesadaran untuk berjuang dan menjadi besar kembali kelak.

Seni kerajinan bambu yang ada di Dusun Sendari, Desa Tirtoadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, DIY, yang merupakan potensi sumber daya lokal berupa kegiatan industri kecil dan potensi daya tarik wisata yang khas

"Diharapkan, perhatian dari Pemkab Sleman ini bisa dimaksimalkan demi ketahanan ekonomi pengrajin dan IKM di Sleman," tandas Ketua Dekranasda Sleman, Kustini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES