Gaya Hidup

Tiga Masker yang Aman Digunakan Saat Pandemi Covid-19

Rabu, 16 September 2020 - 18:33 | 119.56k
Menggunakan masker kain agar terhindar dari Covid-19. (FOTO: Moh Ramli/TIMES Indonesia)
Menggunakan masker kain agar terhindar dari Covid-19. (FOTO: Moh Ramli/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menggunakan masker pada masa pandemi seperti sekarang ini bukan lagi dianjurkan tetapi diwajibkan demi memutus penyebaran Covid-19.

Virus ini dapat ditularkan dengan cepat melalui percikan air liur orang yang sakit ketika ia bersin, batuk, atau bahkan saat berbicara. Dengan menggunakan masker, kita dapat mencegah percikan air liur itu terhirup hidung atau mulut.

Banyaknya pilihan masker yang beredar saat ini cenderung membuat masyarakat bingung memilih masker yang efektif untuk mencegah virus. Mengetahui jenis dan fungsi masker perlu agar anda dapat menggunakannya secara tepat.

Pilihan Masker untuk Covid-19

Jenis masker sangat beragam. Beberapa diantaranya hanya bisa menangkal polusi tanpa bisa mencegah masuknya virus.

Dilansir dari alodokter.com, hingga saat ini ada 3 jenis masker yang efektif untuk mencegah virus Corona yang disarankan untuk masyarakat:

Masker Kain. Sesuai dengan anjuran Kementerian Kesehatan RI, semua orang disarankan menggunakan masker kain ketika harus beraktivitas di luar rumah. Masker kain tetap dapat menghalau percikan air liur yang keluar saat berbicara, menghela napas, ataupun batuk dan bersin.

Walaupun efektivitasnya hanya 50-70%, jika digunakan dengan benar dan langsung dicuci setelah sekali pemakaian, masker ini tetap dapat mengurangi penyebaran virus Corona di masyarakat. 

Masker Bedah. Masker bedah atau surgical mask merupakan jenis masker sekali pakai yang sering kita jumpai dan digunakan tenaga medis untuk bertugas. Masker ini merupakan pilihan efektif untuk mencegah virus Corona karena memiliki lapisan yang mampu mengahalau percikan air liur. Efektivitas masker ini antara 80-95%.

Masker bedah terdiri dari 3 lapisan yang memiliki fungsi berbeda. Lapisan luar, yang anti air. Lapisan tengah, yang mampu memfilter kuman. Lapisan dalam, yang berguna untuk menyerap cairan yang keluar dari mulut.

Meski efektif dan disarankan menggunakan masker ini saat sakit, stoknya yang semakin menipis membuat masker bedah lebih diutamakan untuk tenaga medis yang bekerja di pelayanan kesehatan dan orang-orang yang sakit agar tidak menularkan penyakit.

Masker N95. Masker N95 memiliki tingkat efektivitas paling tinggi diantara masker yang lain, yaitu 95-100%.

Masker yang cenderung lebih mahal dari masker bedah ini, tidak hanya mampu menghalau percikan air liur saja tetapi juga partikel kecil di udara yang mungkin mengandung virus.

Namun, walaupun daya lindungnya lebih baik dari masker bedah, masker N95 ini tidak disarankan untuk penggunaan sehari-hari juga penggunaan pada anak-anak. Hal ini karena desainnya yang ketat dan membuat orang yang memakai bisa sulit bernapas, gerah dan tidak betah memakainya lama-lama.

Masker ini diutamakan untuk orang-orang yang harus kontak langsung dengan penderita Covid-19, misalnya dokter dan perawat yang bekerja di ruang isolasi pasien Covid-19.

Cara Penggunaan Masker yang Benar

Masker bedah, masker N95, dan masker kain dapat digunakan untuk mencegah paparan virus Corona. Namun, manfaat dari ketiga masker ini hanya akan efektif jika Anda menggunakannya dengan benar.

Berikut adalah panduan menggunakan masker yang benar:

Pastikan Anda telah mencuci tangan dengan benar. Jika Anda menggunakan masker bedah, pastikan sisi luar adalah yang berwarna hijau dan sisi dalam yang berwarna putih.

Pasang tali masker dengan baik. Jika tali masker perlu diikat, ikat bagian atas terlebih dahulu, kemudian bagian bawahnya.

Pastikan masker menutupi hidung, mulut, dan dagu dengan sempurna. Pastikan pula bagian yang ada logamnya berada di batang hidung.

Lekukkan strip logam mengikuti lekukan hidung hingga tidak ada menyisakan lubang. Hindari menyentuh bagian tengah masker saat menggunakan dan melepas masker.

Buang masker ke tempat sampah dan cuci tangan Anda hingga bersih setelah menggunakan masker.

Mengenakan masker efektif untuk mencegah penularan virus Corona. Yang terpenting adalah Anda harus mengetahui fungsi masker yang Anda pakai dan mengerti cara memakainya dengan benar.

Masker berbahan scuba dan buff kini sudah dilarang untuk digunakan karena bahannya yang tipis dan tidak memiliki lapisan pelindung sangat tidak efektif dalam pencegahan Covid-19. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES