Kemendikbud RI Minta Generasi Muda Bersiap Hadapi Perubahan Dunia Kerja

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud RI, Nizam mengatakan generasi Indonesia harus bersiap dengan perubahan, termasuk dalam dunia kerja. Menurutnya, ke depannya pekerjaan yang sebelumnya dikerjakan manusia bakal banyak digantikan oleh mesin dan robot.

"Ruang-ruang manusia jadi lebih terbatas karena digantikan oleh teknologi, ini menjadi tantangan untuk kita," katanya dalam webinar Indonesia - South Korea Education Collaboration Program, Rabu (16/9/2020).

Dalam menghadapi itu, lanjut Prof Nizam caranya sudah sesuai dengan misi 'Kampus Merdeka' yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud RI).

Dimana, misi 'Kampus Merdeka' ini, para mahasiswa ditekankan agar bisa mandiri atau berdikari, tidak bergantung kepada orang lain dan mampu merancang hari esoknya sendiri.

"Tujuan pendidikan adalah melahirkan insan merdeka yang berbudaya dimana mahasiswa bisa mandiri, tidak bergantung pada orang lain, mampu menentukan masa depannya sendiri," ujarnya.

Sebelumnya, Kemendikbud RI sudah merilis logo Kampus Merdeka secara daring, Senin (14/9/2020). Kebijakan Kampus Merdeka ini diharapkan mempercepat inovasi di bidang pendidikan tinggi.

Salah satu pokok kebijakan Kampus Merdeka ialah adanya kemerdekaan bagi mahasiswa untuk mengambil mata kuliah di luar prodi dan melakukan perubahan definisi Satuan Kredit Semester (SKS).

"Masa pandemi, di mana masa depan yang penuh ketidakpastian, kita harus mampu menjebol tembok-tembok keilmuan, program studi, karena masalah semakin kompleks membutuhkan kolaborasi interaksi antar prodi, interaksi antar perguruan tinggi, dan interaksi antara kampus dengan dunia nyata," ujar Dirjen Dikti Kemendikbud RI. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement