Pemerintahan

Tiga Politisi Muda DPRD Jatim Komitmen Mengawal Demokrasi

Rabu, 16 September 2020 - 15:01 | 39.30k
Tiga Politisi Muda DPRD Jatim.
Tiga Politisi Muda DPRD Jatim.

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Masa depan demokrasi Jawa Timur berada di pundak kaum muda. Demikian salah satu point penting dalam Young Politicians Talk yang digelar oleh Komunitas Averroes, Rabu (16/9/2020). Sebagai peringatan Hari Demokrasi Internasional, diskusi yang diikuti para politisi muda di DPRD Jatim ini merefleksikan potret dan tantangan demokrasi di bidang politik, ekonomi dan sosial. 

Tiga anggota DPRD Jatim hadir sebagai narasumber dalam dialog tersebut. Mereka adalah Fauzan Fuadi (FKB), Pranaya Yudha Mahardika (FPG) dan M. Reno Zulkarnaen (FD). Ketiga merupakan tiga politisi muda Indrapura (DPRD Jawa Timur). 

Dalam kesempatan tersebut, Pranaya Yudha Mahardika menyatakan bahwa kebijakan ekonomi di Jawa Timur perlu dikawal agar bisa memberikan dukungan kepada masyarakat bawah.

"Terlebih di masa pandemi ini, semua kebijakan ekonomi di Jawa Timur diarahkan untuk mempersiapakan upaya economic recovery utamanya kepada masyarakat bawah. Tentu semua ini ada keterbatasan dan butuh dukungan dan keterlibatan semua pihak", ungkap Ketua Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia Jawa Timur ini. 

Sementara itu, M. Zulkarnain, anggota Komisi A DPRD Jatim menyadari bahwa dalam aspek politik, hukum dan pemerintahan, capaian demokrasi di Jawa Timur belum semuanya sempurna. Sekretaris Muda Mudi Demokrat Jawa Timur ini menyatakan bahwa, keterlibatan aktivis dan kader muda untuk ambil peran dan terlibat langsung dalam memperbaiki kualitas demokrasi di Jawa Timur.

"Anak muda jangan jadi penonton. Untuk meningkatkan kualitas demokrasi dan politik, anak muda jangan alergi berpolitik. Karena politik adalah salah satu jalan untuk memperbaiki keadaan" tegas wakil rakyat dari dapil Jatim V (Jember-Lumajang) ini.

Di sisi lain, Fauzan Fuadi, Anggata Komisi C DPRD Jawa Timur, menyadari bahwa, persepsi publik terhadap partai politik tidak selalu positif. Padahal menurutnya, semua partai politik sudah bekerja sesuai dengan visi misi yang sudah ditetapkan oleh para pendiri. Meskipun begitu, Fauzan mengajak kepada para politisi untuk tidak baper.

"Meski politik sering dipandang negatif. Ini memang pilihan yang memiliki konsekuansi besar. Bagi kami, pilihan ini adalah ikhtiar untuk melakukan perubahan bagi perbaikan peradaban dan kemanusiaan. Karena politik itu hakekatnya adalah momentum untuk menerapkan misi memberi manfaat kepada masyarakat", terang politisi yang berangkat dari dapil Jatim XII ini.

Kegiatan ini sekaligus menandai dimulainya "Program Kaukus Muda Partai Politik untuk Demokrasi" yang diinisiasi oleh Komunitas Averroes Jatim bersama politisi muda Jawa Timur. 

"Selain Youth Politicians Talks, di program ini juga ada kegiatatan Guest Lecture (Kuliah Tamu) yang akan mengundang beberapa pakar sebagai transformasi pengetahuan. Selain itu secara peserta program juga akan mengikuti Thematic Training. Semacam short course tematik sesuai minat, misalnya Pelatihan Riset Politik, Legal Drafting, Analisa Kebijakan Publik, dan semacamnya", terang Dr. Sutomo, Ketua Umum Averroes. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES