Kampanyekan Stop Hate for Profit, Artis Holywood Bekukan Facebook dan Instagram

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sederet selebriti Hollywood beramai-ramai membekukan akun Instagram dan Facebook mereka selama 24 Jam pada Rabu (26/9/2020).  Aksi ini dilakukan sebagai salah satu langkah dalam gerakan Stop Hate for Profit, yang digalakkan untuk memprotes Facebook mengenai ujaran kebencian dan disinformasi yang beredar di platform tersebut. 

Menurut informasi dari Reuters, artis yang melakukan pembekuan akun antara lain, Kim Kardashian West, Katy Perry, Michael B Jordan dan Ashton Kutcher. Salah satu artis Hollywood, Kardashian West menyampaikan bahwa misinformasi yang dibuat di media sosial memiliki dampak serius terhadap pemilihan umum dan demokrasi. 

"Silahkan bergabung dengan saya besok ketika saya akan 'membekukan' akun Instagram dan FB untuk mengatakan kepada Facebook untuk #StopHateforProfit," tulis Kardashian West dalam twitternya. 

Selain itu, terlihat juga sejumlah artis lain yang ikut dalam kampanye ini antara lain Sacha Baron Cohen, Naomi Campbell, Judd Apatow, Amy Schumer, Sarah Silverman, Kate Hudson, Leonardo DCaprio, Rosario Dawson, Isla Fisher, Scooter Braun dan Mark Ruffalo.

Sebagai informasi kampanye Stop Hate for Profit digagas oleh organisasi hak asasi manusia seperti Anti-Defamation League, NAACP, dan Color of Change. Kampanye ini dimulai pada Juni lalu untuk mendorong perusahaan agar berhenti beriklan di Facebook sampai mereka menangani konten ujaran kebencian dan disinformasi politik dengan serius.

Kampanye ini pun berdampak cukup besar, dan perusahaan raksasa seperti Coca-Cola, Microsoft dan Starbucks menarik iklannya dari Facebook. Namun, boikot ini ternyata tidak berdampak besar terhadap pendapatan Facebook yang tetap tumbuh di kuartal sebelumnya.

Reuters menuliskan pembekuan artis Hollywood Kardashian West bisa berbahaya bagi citra Facebook dan hubungannya dengan selebriti. Kardashian West saat ini memiliki 188 juta followers di Instagram dan masuk ke dalam 10 besar selebriti dengan followers terbanyak.

Sampai saat ini, Facebook ini masih menolak untuk berkomentar tentang aksi boikot Instagram dari artis Holywood. Facebook sebelumnya juga telah menolak tuduhan bahwa mereka mendapat keuntungan dari ujaran kebencian, meski telah mengakui masih ada banyak langkah yang harus dilakukan.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement