Peristiwa Daerah

Debit Air Sungai Turun, Distribusi Air PAM Pagaralam Tak Optimal

Rabu, 16 September 2020 - 12:55 | 33.93k
Air Sungai Banyak kering akibat kemarau. (Foto: Asnadi/TIMES Indonesia)
Air Sungai Banyak kering akibat kemarau. (Foto: Asnadi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PAGARALAM – Turunnya debit air sungai mulai mempengaruhi distribusi air PAM di Kota Pagaralam. Akibatnya, supply air baku ke sejumlah bak pengolahan yang dikelola UPTD PAM Pagaralam tidak optimal lagi.

Salahsatunya, IPA (Instalasi Pengolahan Air) Dempo Selatan yang sumber air bakunya yang berasal dari Intake Ayek Pangkul di Talang Kubangan.

Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Kota Pagaralam, A Parliansyah ST MM melalui Kepala UPTD PAM Pagaralam, Haryanto. “Kendati demikian untuk supply ke rumah pelanggar dilakukan bergilir, atau diatur jadwalnya,” katanya rabu (16/9)

Ya, debit aliran sungai di Kota Pagaralam mulai mengecil karena kemarau, katanya. Seperti di IPA Dempo Selatan. Sementara yang lainnya juga demikian, namun tidak mempengaruhi distribusi ke pealnggan yang ada.

Untuk diketahui, sejumlah instalasi pengolahan air bersih tersebar di sejumlah kecamatan yang ada di wilayah Pagaralam. Diantaranya, intalasi Simpang Petani, Instalasi Gunung Dempo, Tegur Wangi dan lainnya. Beberapa lokasi sumber air baku yang ada ini memanfaatkan gravitasi untuk pendisribusiannya ke sambungan rumah pelanggan.

Disinggung mengenai kerusakan IPA Dempo Tengah? Jawab dia, hingga saat ini pihak PAM Pagaralam memang masih belum dilakukan perbaikan karena belum adanya anggarannnya. “Inshaallah tahun ini melalui APBD perubahan, kerusakan pipa transmisi di Kecamatan Dempo Tengah dilakukan perbaikan pasca rusak akibat longsor beberapa waktu lalu.” ulasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES