Peristiwa Internasional

Rakyat Palestina Memprotes Normalisasi UEA-Israel

Rabu, 16 September 2020 - 10:18 | 39.48k
Ratusan rakyat Palestina berunjukrasa memprotes penandatanganan normalisasi UEA-Bahrain dengan Israel.(FOTO: Al Jazeera/EPA)
Ratusan rakyat Palestina berunjukrasa memprotes penandatanganan normalisasi UEA-Bahrain dengan Israel.(FOTO: Al Jazeera/EPA)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ratusan rakyat Palestina berunjukrasa, Selasa (15/9/2020) memprotes normalisasi hubungan Uni Emirat Arab (UEA) dengan Israel.

Dilansir Al Jazeera, Presiden Palestina, Mahmoud Abbas menyatakan hanya penarikan Israel dari wilayah pendudukan-lah yang bisa membawa perdamaian di Timur Tengah.

Selasa (15/9/2020) kemarin, kesepakatan normalisasi yang ditengahi oleh Amerika Serikat itu telah ditandatangani di Gedung Putih saat Perdana Menteri Israel,  Benjamin Netanyahu bertemu dengan pejabat Bahrain dan Emirat Arab.

"Perdamaian, keamanan, dan stabilitas tidak akan tercapai di kawasan itu sampai pendudukan Israel berakhir," kata Mahmoud Abbas dalam sebuah pernyataan setelah penandatanganan itu.

Penandatanganan normalisasi hubungan UEA-Bahrain dengan Isreal itu dikutuk Palestina sebagai "pengkhianatan" terhadap perjuangan mereka. Mereka mengecam perjanjian itu.

Penandatanganan normalisasi di Washington DC, Amerika Serikat itu menandai perjanjian penting pertama antara negara-negara Arab dan Israel dalam seperempat abad.

Dengan membawa bendera Palestina dan mengenakan masker wajah untuk perlindungan terhadap virus corona, para demonstran itu berunjuk rasa di kota Nablus, Hebron, Tepi Barat, dan di Gaza. Puluhan lainnya berdemonstrasi di Ramallah, rumah Otoritas Palestina (PA).

Spanduk-spanduk  yang mereka bawa  bertuliskan "pengkhianatan", "tidak untuk normalisasi dengan penjajah", dan "perjanjian yang memalukan".

Salah seorang demonstran, Emad Essa dari Gaza mengatakan banyak pemuda Gaza yang kehilangan kaki, lumpuh seumur hidup hanya karena memprotes blokade Israel.

"Buldoser Israel juga menghancurkan rumah-rumah Palestina dan secara etnis membersihkan warga Palestina dari desa dan kota mereka setiap hari," kata Essa seperti dikutip dari Al Jazeera.  

Disaat penandatanganan normalisasi hubungan UEA (Uni Emirat Arab)-Bahrain dengan Israel, ratusan rakyat Palestina berunjukrasa, memprotes hal itu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES