Peristiwa Nasional Bencana Nasional Covid-19

IDI Minta Pemerintah Bentuk Komite Perlindungan Kesehatan

Rabu, 16 September 2020 - 09:47 | 40.55k
Logo IDI (Foto: Twitter IDI)
Logo IDI (Foto: Twitter IDI)
FOKUS

Bencana Nasional Covid-19

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) meminta pemerintah membentuk komite perlindungan kesehatan bagi tenaga medis yang tengah berjuang melawan pandemi Covid-19.

Hal itu diungkap Ketua Tim Mitigasi PB IDI Adib Khumaidi yang menilai, pembentukan komite ini sangat mendesak di tengah kian banyaknya dokter yang gugur akibat menangani pandemi.

"Salah satu upaya konkret yang kita harapkan adalah pemerintah membentuk komite perlindungan tenaga medis dan tenaga kesehatan," kata Adib, Rabu (16/9/2020).

Diketahui, IDI mencatat sudah 115 dokter yang meninggal dunia sejak menangani Covid-19 di Indonesia yang telah muncul sejak enam bulan terakhir. Jumlah itu belum termasuk tenaga medis lainnya seperti perawat.

Jika seorang dokter dapat melayani 2.500 pasien, hal itu sebanding dengan hilangnya pelayanan kesehatan terhadap 300.000 warga.

Adib mengusulkan, jika pemerintah menyetujui pembentukan komite tersebut, maka harus terintegrasi dengan para stakeholder di bidang kesehatan.

"Baik itu organisasi-organisasi profesi kesehatan yang tentunya membutuhkan tugas-tugas yang lebih konkret ke depan dalam upaya-upaya untuk melakukan perlindungan bagi tenaga medis dan tenaga kesehatan, sekaligus melakukan pengawasan di dalam upaya-upaya perlindungan tersebut," kata Ketua Tim Mitigasi PB IDI Adib Khumaidi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES