UIN Maliki Malang Laksanakan Percepatan Guru Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Program Percepatan Guru Besar UIN Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki Malang) kembali dilakukan oleh Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM).

Dr. Tutik Hamidah, M.Ag, Ketua LPPM UIN Maliki Malang menegaskan bahwa seluruh peserta yang mengikuti program percepatan Guru Besar diharuskan menyatakan kesiapannya secara tertulis.

Seluruh peserta yang sudah mendaftar diharuskan benar-benar siap untuk menyelesaikan artikel hingga tuntas. Dalam pelaksanaannya LPPM hanya akan menyertakan 20 peserta untuk memaksimalkan hasil.

Para peserta akan melaksanakan intensif dalam kepenulisan artikel yang didampingi oleh Prof. Dr. Irwan Abdullah dari Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Hal ini ditujukan untuk menghasilkan artikel ilmiah yang siap dipublikasikan di jurnal bereputasi Internasional.

“Semua peserta akan digembleng langsung bagaimana menulis artikel yang baik hingga submit di jurnal terindeks Scopus," kata Tutik, Selasa (15/9/2020).

Dalam pelaksanaanya akan dilakukan klinik intensif di Yogyakarta dengan dua gelombang, yaitu gelombang pertama pada 29 September - 4 Oktober 2020 dan gelombang kedua tanggal 6 Oktober - 11 Oktober 2020.

Program percepatan Guru Besar ini diharapkan memunculkan profesor-profesor handal yang mendorong mutu lulusan dari Kampus Ulul Albab semakin berkualitas.

"Meski dalam masa pandemi, semoga pelaksanaan percepatan gubes sukses dan lancar sehingga bisa memberikan manfaat untuk kita semuanya," tutur Dr. Uril Bahruddin, Wakil Rektor Bidang Kerjasama UIN Maliki Malang

Prof. Dr. H. Abdul Haris, M.Ag, Rektor UIN Maliki Malang menegaskan bahwa program tersebut sesuai dengan tujuan UIN Maliki Malang untuk menjadi World Class University (WCU). Salah satunya, jumlah profesor yang memiliki jurnal Internasional terindeks Scopus. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement