Peristiwa Internasional

6 Badai Bergerak Bersamaan di Bumi, Ini Faktanya

Rabu, 16 September 2020 - 05:55 | 44.05k
5 badai di Samudra Atlantik dan satu badai di Samudra Pasifik, terlihat berputar-putar dari luar angkasa pada hari Selasa  (15/9/2020). (FOTO: Space.com/National Oceanic and Atmospheric Administration)
5 badai di Samudra Atlantik dan satu badai di Samudra Pasifik, terlihat berputar-putar dari luar angkasa pada hari Selasa (15/9/2020). (FOTO: Space.com/National Oceanic and Atmospheric Administration)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Untuk kali pertama sejak 1971 ada 6 badai bergerak sekaligus di bumi yakni badai Sally, Paulette, Rene, Teddy, Vicky di Samudra Atlantik serta badai Karina di Samudra Pasifik.

6 badai itu terlihat  berputar-putar dari luar angkasa sejak Selasa (15/9/2020).  Saat ini badai Sally sedang meluncur menuju daratan ketika 5 badai lainnya berputar di permukaan bumi.

Data dari satelit Aqua NASA menyebutkan sejak Senin (14/9/2020), satelit Aqua NASA,telah mereklasifikasi Tropical Storm Sally sebagai badai.

Badai tersebut bergerak di atas Teluk Meksiko tengah-utara pada Selasa (15/9/2020) dan diperkirakan akan terus bergerak menuju Louisiana, Amerika Serikat dan membuat pendaratan sekitar Rabu (16/9/2020) hari ini entah siang atau malam hari.

Menurut NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration), aeperti dilansir Space.com, pada pukul 8 malam EDT (2400 GMT) Senin, Sally adalah badai Kategori 2, memiliki kecepatan angin 100 mph (161 kph) dan bergerak dengan kecepatan 5 mph (8 kph).

Badai ini terus dipantau oleh instrumen Atmospheric Infrared Sounder (AIRS) di satelit Aqua NASA, yang diluncurkan sejak 4 Mei 2002 untuk mengamati Bumi sebagai bagian dari Earth Observing System (EOS). 

Satelit geostasioner GOES-East NOAA (sebelumnya dikenal sebagai GOES-16) juga melacak badai, memantau bagaimana mereka tumbuh dan bergerak dan ke mana tujuan mereka selanjutnya.

GOES-East mengorbit lebih dari 22.000 mil (35.405 kilometer) di atas Bumi, mengawasi Amerika Utara, Meksiko, Amerika Tengah dan Selatan, Karibia, dan Samudra Atlantik yang membentang ke Afrika. 

Dalam tweet yang diposting NOAA, Senin (14/9/2020) telah membagikan video yang diambil oleh GOES-16 dari Hurricane Sally. "Dalam video tersebut, Anda dapat melihat badai "awan menggelegak dan #lightning," tweet NOAA .

Satelit lain juga terus memantau berbagai badai, termasuk satelit PLTN Suomi NASA-NOAA, yang memantau cuaca menggunakan Visible Infrared Imaging Radiometer Suite (VIIRS).

Pada hari Senin, VIIRS juga melihat badai Paulette di malam hari (01:30 EDT; 0530 GMT), menunjukkan gambar yang jelas dari mata badai. Saat itu, mata besar Paulette sedang mendekati pulau Bermuda, yang menurut NASA sedang diberlakukan peringatan badai.

Ini adalah kali pertama sejak 1971, 6 badai bergerak dalam waktu yang bersamaan di muka bumi yakni badai Sally, Paulette, Rene, Teddy, Vicky di Samudra Atlantik serta badai Karina di Samudra Pasifik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES