Pemerintahan

Pemkot Batu Teken MoU dengan BPJS Kesehatan Beri Jaminan Kesehatan Warga Kota Batu

Selasa, 15 September 2020 - 22:53 | 47.19k
Suasana penandatangan MoU antara Pemkot Batu dengan BPJS Kesehatan. (Foto: Muhammad Dhani Rahman/ TIMES Indonesia)
Suasana penandatangan MoU antara Pemkot Batu dengan BPJS Kesehatan. (Foto: Muhammad Dhani Rahman/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BATU – Meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya, Pemkot Batu menandatangani MoU dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan untuk memberikan jaminan kesehatan untuk warganya.

Direncanakan dalam waktu dekat Pemkot Batu berencana untuk mengikutkan BPJS Kesehatan untuk semua warganya. Direncanakan 1 Oktober 2020 ini akan direalisasikan agar memiliki BPJS Kesehatan semuanya.

Kadinkes Kota Batu, drg Kartika Trisulandari mengatakan bahwa di tahun 2020 ini Pemkot masih memiliki deposit yang cukup di BPJS Kesehatan. Dan dibutuhkan anggaran sebesar Rp 5 miliar untuk mendaftarkan 14 ribu orang warga Kota Batu yang saat ini masih belum terdaftar di BPJS.

"Tahun ini Dinsos Kota Batu juga memiliki program untuk mendaftarkan 2000 warga menjadi peserta BPJS. Adapun dari Pemerintah Provinsi kita juga memiliki kuota sebanyak 2013 orang yang saat ini masih belum digunakan," ujar Kartika.

Dalam kesempatan itu, Wali kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko juga menginstruksikan kepada Kepala Dinas Kesehatan untuk berkolaborasi dengan Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Malang Raya.

MoU-Pemkot-Batu-2.jpg

"Saya berharap masyarakat untuk bisa memiliki pola hidup yang lebih sehat sehingga bisa meningkatkan kualitas kesehatan menjadi lebih baik," ujar Wali kota Batu.

Ia menjelaskan bahwa YJI Malang Raya memiliki banyak giat yang bertujuan untuk menyehatkan anggotanya dan mengantisipasi adanya serangan penyakit.

Dalam hal ini YJI fokus pada penyakit jantung. Namun giat yang ada bisa ditiru dan diikuti untuk lebih menyehatkan warga Kota Batu dengan mengubah pola hidup yang leih sehat.

"Diantara giat yang dimiliki YJI Malang Raya adalah senam jantung sehat yang dilaksanakan secara rutin. Yang datang (ikut senam) bisa mencapai 5000 peserta, dan semua sudah sepuh- sepuh (lansia), tapi masih memiliki semangat yang luar biasa," jelas Dewanti.

Usai Pemkot Batu menandatangani MoU dengan BPJS Kesehatan, Wali kota juga mengarahkan untuk dibentuknya klub- klub jantung sehat di tingkat desa, serta komunitas termasuk di rumah sakit. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES