Peristiwa Daerah New Normal Life 2020

Siang Malam, Operasi Yustisi Pendisiplinan Masker di Banyuwangi Terus Dilakukan

Selasa, 15 September 2020 - 21:03 | 72.85k
Operasi pendisiplinan masker di Banyuwangi. (FOTO: Agung Sedana/ TIMES Indonesia)
Operasi pendisiplinan masker di Banyuwangi. (FOTO: Agung Sedana/ TIMES Indonesia)
FOKUS

New Normal Life 2020

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Komitmen untuk membudayakan masker sebagai kebiasaan baru, rupanya benar-benar dilakukan oleh jajaran kepolisian Polresta Banyuwangi. Operasi Yustisi pendisiplinan masker pun terus dilakukan sepanjang hari, bahkan sampai malam.

Malam ini, Selasa (15/9/2020), operasi digelar serentak di seluruh jajaran kepolisian di Kabupaten Banyuwangi.

"Untuk melaksanakan Inpres Nomor 6 tahun 2020 ini, kami terus melakukan penertiban bagi masyarakat yang keluar rumah tanpa memakai masker. Malam ini kita lakukan serentak di Banyuwangi kota dan di seluruh jajaran Polsek di tiap Kecamatan," kata Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin.

Tak heran, meski sudah diberlakukannya sanksi denda sesuai Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 53 tahun 2020, jumlah pelanggar masker di Banyuwangi masih terbilang cukup tinggi.

Indikator penyebabnya, mayoritas masyarakat salah kaprah dalam mengartikan masa adaptasi saat ini. Informasi dilapangan, banyak masyarakat menganggap wabah Covid-19 sudah selesai dengan adanya penerapan new normal.

Padahal, kurva kasus Covid-19 di Banyuwangi terus menunjukkan peningkatan. Data Gugus Tugas setempat, per tanggal 14 September 2020 ada 1.033 kasus positif. Dengan angka sembuh masih di angka 664 orang dan meninggal dunia sebanyak 36 orang.

"New normal ini jangan disalah artikan. Wabah masih berlanjut, hanya kebiasaan masyarakatnya saja yang harus diperbarui. Menyesuaikan kondisi saat ini. Segala aktivitas harus dibiasakan mengutamakan protokol pencegahan," jelas Kapolresta.

Selama operasi yustisi sejauh ini, selain pelanggaran tidak bermasker juga banyak sanksi sosial dan teguran yang diberikan. Terutama bagi masyarakat yang membawa masker namun hanya untuk menutupi leher atau menjadikannya aksesoris kalung semata.

"Sekali lagi untuk kepentingan seluruh masyarakat, demi keselamatan bersama jangan hanya memakai masker di leher atau sekedar di bawa saja. Masker ini untuk dipakai. Masyarakat harus ingat, ada keluarga di rumah. Mereka beresiko tertular dengan perilaku tidak disiplin seperti ini," tegasnya.

Hingga seluruh masyarakat sadar dan senantiasa menjadikan masker sebagai budaya baru, Polresta Banyuwangi bersama seluruh jajaran kepolisian dan stakeholder terkait akan terus menggelar Operasi Yustisi ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES