Ekonomi

Ujung Tombak Perekonomian, UMKM Kota Madiun Harus Survive

Selasa, 15 September 2020 - 21:19 | 43.90k
Wali Kota Madiun H Maidi dan Ketua Dekranasda Kota Madiun Yuni Maidi menjadi narasumber talkshow. (Foto: Capture Video Diskominfo Kota Madiun/TIMES Indonesia)
Wali Kota Madiun H Maidi dan Ketua Dekranasda Kota Madiun Yuni Maidi menjadi narasumber talkshow. (Foto: Capture Video Diskominfo Kota Madiun/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MADIUN – Hanya dengan semangat, berpikir positif dan terus belajar menjadi hal yang sangat penting guna keberlangsungan suatu usaha. Tips tersebut merupakan strategi bagi UMKM Kota Madiun agar tetap survive di masa pandemi Covid-19.

Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Madiun H. Maidi saat mengikuti acara talkshow live program acara "Wali Kota Menyapa" dengan tema Pandemi Melanda, UMKM Naik Kasta yang digelar secara virtual, Selasa (15/9/2020).

Wali Kota Madiun 2

"UMKM merupakan ujung tombak perekonomian di Kota Madiun. Jadi silakan UMKM berjalan tetapi dengan disiplin protokol kesehatan. Karena, sehari-hari selalu berinteraksi dengan banyak orang," ujar Maidi saat sesi tanya jawab.

Wali Kota mengatakan di lokasi Sumber Umis yang berada di Jl. Pahlawan telah disiapkan tempat khusus bagi ratusan UMKM di Kota Madiun, dengan berbagai produk sehingga diharapkan bisa menarik para pendatang untuk membelanjakan uangnya.

"Sumber Umis kita siapkan untuk pelaku UMKM yang benar-benar serius, untuk yang coba-coba jangan di Sumber Umis dulu, tapi di kelurahan masing-masing. Setelah produk sesuai kriteria dan menarik baru silahkan mengajukan di Sumber Umis. Sebab, spot ini nantinya akan menjadi wajah dan ikon Kota Madiun," ungkap Maidi.

Dijelaskan Maidi, masing-masing kelurahan nantinya akan dilewati sepeda wisata yang memiliki jarak tempuh 10, 15 hingga 25 kilometer. Dengan begitu, diharapkan UMKM-nya dapat lebih maju karena tidak perlu menyewa tempat. "Seharusnya kalau di rumah sendiri kan harga jualnya bisa lebih murah tapi tetap harus berkualitas," terangnya.

Sementara, Ny. Yuni S. Maidi selaku Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Madiun sekaligus ketua TP PKK Kota Madiun mengatakan, stan produk UMKM di lantai dua Lawu Plaza akan dibuka kembali hingga 31 Oktober 2020. Pameran itu berisi belasan produk kerajinan. Pembukaan pameran harus menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Wali Kota Madiun 3

"Mungkin pada saat ini stan di Lawu Plaza masih diisi dengan kerajinan craft seperti batik, aksesoris, tas, baju dan lainnya.  Tetapi tidak hanya itu, setiap dua bulan sekali akan digilir untuk memamerkan beragam produk UMKM di Kota Madiun," jelasnya.

Pihaknya menghimbau kepada pelaku UMKM yang ada di Kota Madiun untuk selalu semangat meski di tengah pandemi Covid-19.  "Jadi jangan terlalu dibawa stres, kita sama-sama mencari solusinya agar UMKM Kota Madiun segera bangkit," imbuhnya. (adv)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES