Peristiwa Daerah New Normal Life 2020

Lagi, 31 Orang Terjaring Operasi Patuh Prokes di Kabupaten Tuban

Selasa, 15 September 2020 - 21:00 | 41.41k
Gabungan petugas tim edukasi, tim sosialisasi, dan penerapan disiplin serta penegakan hukum protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19 di Kabupaten Tuban, Selasa (15/09/2020). (Foto: Ahmad Istihar/TIMES Indonesia)
Gabungan petugas tim edukasi, tim sosialisasi, dan penerapan disiplin serta penegakan hukum protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19 di Kabupaten Tuban, Selasa (15/09/2020). (Foto: Ahmad Istihar/TIMES Indonesia)
FOKUS

New Normal Life 2020

TIMESINDONESIA, TUBAN – Tim gabungan Satgas Tuban melakukan sosialisasi dan edukasi penerapan disiplin penegakan hukum protokol kesehatan corona virus Disease 19 (Covid-19) dalam Operasi Patuh. Dalam sosialisasi tersebut ada 31 pelanggar tak memakai masker di Pasar Sambonggede, Kecamatan Marakurak, Kabupaten Tuban, Selasa (15/09/2020). 

Operasi gabungan ditujukan terhadap pedagang dan pembeli pasar tradisional serta pengendara melintas di area pasar tersebut. Sebanyak 31 pelanggar yang tidak menggunakan masker langsung didata oleh satpol PP beserta penyitaan identitas diri seperti KTP dan handphone. 

Operasi Patuh Prokes 2

"Selain menyita KTP dan handphone pelanggar, dilakukan rapid test di tempat oleh Dinas Kesehatan," ujar Koordinator Bidang Edukasi Tim Sosialisasi dan Penerapan Disiplin Serta Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Kabupaten Tuban 2020, Drs. Teguh Setyobudi, MM. 

Pelanggar Perbup Tuban Nomor: 65 tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan bakal dikenakan sanksi kerja sosial ataupun denda administratif. 

“Pasar masih menjadi salah satu target karena banyak masyarakat berkegiatan di sini, tanpa dibekali dan dibarengi kedisiplinan protokol kesehatan dalam pencegahan penyebaran Covid-19," jelas Teguh Setyobudi.

Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik ini berharap dengan gencarnya Pemkab Tuban melaksanakan operasi kiranya masyarakat kian sadar dan patuh.

“Mohon bantuan bersama ini bukan untuk Pemkab Tuban, tetapi kembali ke masyarakat sendiri. Insyaallah jika kita patuh maka tingkat penularan akan turun,” harap mantan Kepala Bagian Humas dan Media Setda Kabupaten Tuban tersebut. 

Operasi Patuh Prokes 3

Di tempat yang sama Kepala Dinas Kesehatan Tuban dr. Bambang Priyo Utomo mengatakan, sosialisasi dan edukasi telah dilaksanakan setiap hari oleh tim kecamatan dan Puskesmas. Selain itu, tim kabupaten hadir untuk mendukung di seluruh wilayah kecamatan secara bergilir. Hal ini kembali ingatkan bagi masyarakat belum sadar untuk patuh protokol kesehatan.

"Penindakan tegas terhadap pelanggar Perbup protokol kesehatan, masyarakat akan semakin tahu dan mau melaksanakan dengan benar. Targetnya penanganan Pandemi Covid-19 di Bumi Wali semakin baik. Semoga Tuban bisa segera menjadi zona kuning,” ungkap Bambang Priyo Utomo.

Camat Merakurak Breddy Arianto M.AP, mengucapkan terima kasih kepada tim kabupaten sudah hadir di wilayah kerjanya. Walaupun gugus kecamatan sudah sering sosialisasi. Hadirnya tim kabupaten dalam penindakan hukuman bisa menjadi shock terapi kepada masyarakat. Melalui kebijakan ini diharap Perbup 65 Tahun 2020 tepat sasaran, dan masyarakat sadar untuk patuh protokol kesehatan dari tingkat keluarga. 

“Bagi berada di dalam pasar yang terkena sanksi, operasi patuh ini bisa dijadikan pelajaran dan digetoktularkan kepada keluarga, teman atau masyarakat sehingga tidak ada lagi menjadi pelanggar berikutnya," pesan Breddy Arianto.

Tampak hadir pada Operasi Patuh kali ini adalah Kepala Satpol PP, Kepala BPBD, Kepala Kesbangpol, Kepala Dinas Pendidikan, Plt. Kepala Diskominfo Tuban, perwakilan RSUD dr. R Koesma dan OPD terkait. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES