Peristiwa Daerah

Klarifikasi PDAM Kota Cirebon Terkait Krisis Air di 3 RW Kelurahan Panjunan

Selasa, 15 September 2020 - 20:16 | 74.88k
Direktur Teknik Perusahaan Daerah Air Minum (Dirtek PDAM) Kota Cirebon Suyanto (Foto: Ayu Lestari/TIMES Indonesia)
Direktur Teknik Perusahaan Daerah Air Minum (Dirtek PDAM) Kota Cirebon Suyanto (Foto: Ayu Lestari/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, CIREBON – Direktur Teknik Perusahaan Daerah Air Minum PDAM Kota Cirebon Suyanto angkat bicara terkait konsumennya kesulitan mendapat air bersih. Masalah ini dialami di RW 04, 09, dan 10 kelurahan panjunan Kota Cirebon dengan jumlah penggunanya lebih dari 40.000 jiwa, Selasa (15/9/2020).

"Karena, banyak yang memakai pompa air jadi terjadi penarikan tekanan yang berlebih sehingga air yang kita aliri berebut, di sisi lain kita belum bisa memenuhi kebutuhan karena tekanan dan debit air yang dimiliki PDAM terbatas sehingga air tidak bisa mengalir dengan baik," kata Suyanto.

Untuk memenuhi kebutuhan air di Kota Cirebon, Suyanto mengatakan akan ada penambahan debit air dari proyek jatigede yang beberapa hari lalu telah disetujui oleh Walikota Cirebon Nashrudin Azis.

"Karena pasokan air dari sumber air cipaniis terbatas, pemerintah kota Cirebon melalui Walikota Cirebon telah sepakat akan menyuplai air dari Waduk Jatigede yang akan  mengaliri Kota Cirebon 500 liter/detik," kata Suyanto.

Sementara itu, Kepala Bagian Distribusi Agung Astija yang mendampingi Suyanto mengatakan, daerah yang hingga kini belum bisa terpenuhi kebutuhan pasokan airnya masih menjadi PR dan termasuk dalam Zona Merah.

"Wilayah pesisir ini sudah kami tandai sebagai zona merah, dimana wilayah tersebut belum terpenuhi pasokan airnya, karena sumber air dari cipaniis untuk Kota Cirebon terbatas," kata Agung.

Agung menambahkan, sementara ini Ia akan melakukan pelayanan lebih agar konsumen tidak lagi merasakan kekurangan air bersih untuk aktivitas MCK.

"Kita bukannya tidak menanggapi masalah ini, melainkan dikarenakan masalah debit dan tekanan airnya, namun sudah diupayakan untuk pengadaan pompa elektrik," ujar Kepala Bagian Distribusi Agung Astija.

Terbentur wabah Covid-19, PDAM Kota Cirebon belum bisa maksimal dalam perbaikan pembangunan pipa-pipa yang rencananya akan dilalui mulai dari jalan kartini menuju veteran.

"Untuk itu, jika masyarakat di kawasan zona merah ini kesulitan memperoleh air bersih,  boleh mengirim surat kepada PDAM Kota Cirebon untuk meminta dikirimkan mobil tangki air, maka kita akan siap membuatkan jadwal pengiriman air bersih untuk kawasan panjunan yang memang sudah menjadi PR karena termasuk dalam Zona merah," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES