Kopiah LED, Inovasi Perajin UMKM Gresik demi Bertahan di Tengah Pandemi

TIMESINDONESIA, GRESIK – Untuk bertahan di tengah pandemi Covid-19, UMKM harus terus berdaya, seperti yang dilakukan perajin asal Kabupaten Gresik Jawa Timur membuat kopiah LED yang memiliki warna-warni dengan tambahan lampu LED. 

Kopiah yang dibuat dengan rata-rata dijual kepada anak-anak ini dikombinasi dengan lampu warna-warni. Selain agar menarik, cara ini juga mampu membuat penjualan naik. 

"Kopiah anak-anak ini juga ada lukisan hand made serta dikombinasi lampu LED di samping kanan dan kiri," ujar Muhammad Jefri perajin kopiah tradisional asal Jalan Sindujoyo, Kecamatan Gresik, Selasa (15/9/2020).

Melalui inovasi songkok anak LED itu, kini usaha yang dilakukan Jefri perlahan-lahan mulai meningkat. Malahan setelah Bulan Lebaran, dirinya menjualnya secara online.

Dikatakan Jefri, memang adanya pandemi ini memukul para pelaku UMKM. Maka dari itu, untuk terus bertahan dibutuhkan inovasi baik strategi promosi, kualitas produk maupun penjualan dengan model daring.

"Alhamdulillah ada peningkatan penjualan 40 persen. Meski belum banyak para perajin songkok beraktivitas lagi," terangnya.

Kopiah anak LED ini, dijual dipasaran dengan harga Rp 50 hingga 60 ribu. Harga tersebut relatif terjangkau bagi masyarakat. 

Sementara itu, salah satu penjahit kopiah Rohim menuturkan, dirinya bersyukur aktivitas produksi kopiah kembali diminati pembeli kendati pandemi Covid-19 berakhir.

"Bulan Ramadan dan Lebaran merupakan ramai-ramainya permintaan songkok. Tapi karena ada pandemi Covid-19 permintaannya jadi drop. Kini sudah perlahan-lahan permintaannya bergerak lagi," terangnya saat menggarap kopiah LED buatan perajin UMKM asal Kabupaten Gresik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement