Politik Pilkada Serentak 2020

Pilwali Mataram, Ini Gagasan Pasangan Selly-Manan untuk Lestarikan Makanan Tradisional

Selasa, 15 September 2020 - 18:20 | 28.60k
Bakal Calon Wali Kota Mataram, Hj Putu Selly Andayani saat berinteraksi dengan pedagang kue Serabi.(FOTO: Tim Selly-Manan)
Bakal Calon Wali Kota Mataram, Hj Putu Selly Andayani saat berinteraksi dengan pedagang kue Serabi.(FOTO: Tim Selly-Manan)
FOKUS

Pilkada Serentak 2020

TIMESINDONESIA, MATARAM – Perhelatan politik menjelang Pilwali Mataram pada 9 Desember 2020 mendatang menjadi kesempatan pasangan Hj Putu Selly Andayani - TGH Abdul Mannan (Pasangan Selly-Manan) mensosialisasikan konsep dan gagasan untuk kemajuan Kota Mataram ke depan. Salah satunya yakni melestarikan makanan tradisional.

Beragam jajanan tradisional biasanya terkait dengan upacara adat. Perkembangan selanjutnya, jajanan ini dibuat tak hanya untuk kepentingan upacara tetapi menjadi bagian dari panganan sehari-hari.

Kue Serabi merupakan salah satu jajanan lokal masyarakat Pulau Lombok. Selain citarasa yang khas, jajan lokal Kota Mataram ini juga bisa menjadi sarana berinteraksi sosial yang efektif. 

"Jajanan atau kudapan lokal seperti Serabi ini memang kesannya jadul dan tidak modern. Tapi ada nilai-nilai filosofis yang tinggi, sehingga Selly-Manan tak bosan-bosan mengangkat potensi kuliner lokal seperti ini," ujar Calon Wali Kota Mataram, Hj Putu Selly Andayani, kepada TIMES Indonesia, Selasa (15/9/2020).

Kue Serabi memang cocok dinikmati pagi hari. Kudapan dari tepung beras dibaluri parutan kelapa dan gula aren ini bernilai gizi dan kalori yang tinggi. Sangat cocok disantap usai berolahraga untuk memulihkan stamina tubuh.

Menurut Selly, terdapat nilai sosial yang tinggi dari kudapan lokal Serabi. Salah satunya bisa menambah keakraban baik di keluarga maupun di tananan sosial kemasyarakatan. Apalagi, saat ini masyarakat sudah cenderung meninggalkan interkasi sosial lantaran dampak buruk gadget digital.

Bukan hal yang baru saat ini, jika orangtua dan anak-anak masing-masing sibuk dengan gadgetnya sendiri-sendiri, meski pun berdekatan dalam satu rumah.

"Nah dengan jajanan serabi atau semacamnya, kemudian nikmati kopi atau teh, keluarga bisa berkumpul. Ngobrol bersama, dan tidak sibuk dengan hape atau gadget masing-masing. Ini pesan sederhananya," kata Selly.

Mantan Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB ini mengungkapkan, di Kota Mataram dan NTB secara umum ada banyak sekali jajanan dan kudapan lokal yang punya potensi untuk diangkat dan mampu dipasarkan lebih luas. Hanya saja, perlu ditingkatkan pola produksi dan kemasannya, sehingga menarik dan kekinian.

"Selly-Manan ke depan akan melirik sektor ini. Bagaimana memberi pembinaan dan pendampingan untuk pelaku UMKM di sektor jajanan dan kuliner lokal. Konsep kita kembangkan ekonomi kerakyatan," ucap Selly.

Selain itu, program ideologis untuk kemandirian bangsa secara ekonomi. Caranya dengan membeli produk sendiri akan menjadi perioritas paslon Selly-Manan dalam menyejahterakan masyarakat Kota Mataram. 

"Masak di Kulon Progo dengan program Bela-Beli produknya bisa. Kok Mataram ke depannya enggak bisa. Insya Allah, Selly-Manan akan mewujudkan dan membangkitkan kecintaan warga Mataram terhadap produk mereka sendiri," tandasnya.

Sementara itu, TGH Abdul Manan menambahkan, meski digempur dan harus bersaing dengan produk jajanan pabrikan di gerai modern namun jajanan dan kudapan lokal seperti serabi tak pernah kehilangan pasar. Bahkan, bisa dikemas dengan lebih baik, jajanan tradisional bisa bersaing dengan makanan pabrikan.

"Seperti Serabi Punia dan Pagutan ini, kan sudah sangat terkenal dan punya pangsa langganan sendiri. Artinya, jajanan lokal tradisional pun bisa bersaing di masa ke depan," kata Bakal Calon Wakil Wali Kota Mataram ini.

"Jika Pasangan Selly-Manan memang di Pilwali Mataram, kita  siakapkan lapak khusus dan ada festival makanan tradisional yang kita kemas sesuai potensi lingkungan di Kota Mataram," imbuh TGH. Manan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES