Politik

Hari Terakhir Sekolah Partai Cakada, Eri Cahyadi Dapat Inspirasi dari Bung Karno

Selasa, 15 September 2020 - 17:25 | 25.58k
Eri Cahyadi saat mengikuti sekolah calon kepala daerah yang diadakan PDI Perjuangan secara daring, Selasa (15/9/2020). (Foto: PDIP for TIMES Indonesia)
Eri Cahyadi saat mengikuti sekolah calon kepala daerah yang diadakan PDI Perjuangan secara daring, Selasa (15/9/2020). (Foto: PDIP for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi intens mengikuti sekolah partai calon kepala daerah yang digelar DPP PDI Perjuangan sejak Minggu hingga hari ini, Selasa (13-15/9/2020).

Salah satu materi yang disajikan adalah tentang ideologi Pancasila hingga berbagai perspektif pemikiran Presiden pertama Ir Sukarno (Bung Karno).

Eri mengatakan, materi-materi yang bersifat ideologis semakin melengkapi bekal teknokrasi yang telah dipunyai Eri selama belasan tahun berkiprah di Pemkot Surabaya.

Eri Cahyadi b

“Kukuhnya ideologi berpadu dengan pengalaman strategis dan teknis yang telah kami lalui tentang tata kota, drainase, arsitektur, kota masa depan, hingga good governance (pengelolaan pemerintahan yang baik). InsyaAllah semuanya menjadi bekal ketika memimpin Surabaya,” ujar Eri.

Berbagai materi dan penguatan ideologi serta pemikiran Bung Karno, lanjut Eri, mengingatkannya kepada berbagai program kerakyatan Wali Kota Tri Rismaharini.

Banyak program kerakyatan di Surabaya yang terinspirasi pemikiran Bung Karno dalam menempatkan kemandirian rakyat sebagai tujuan utama kebijakan politik negara.

“Makanya di tengah kemajuan pesat Surabaya, wong cilik selalu diperhatikan. Ada program membagikan makanan bergizi gratis tiap hari ke puluhan ribu warga, fasilitasi usaha rakyat hingga ekspor, ruang publik yang gratis diakses warga untuk rekreasi, hingga penataan kampung,” ujarnya.

Secara khusus Eri mengingat program pemberdayaan dan penataan kampung yang terus digeber Risma. Dalam program pemberdayaan dan penataan kampung, Eri Cahyadi termasuk salah seorang pelopor dan penggeraknya.

“Surabaya dari hari ke hari terus maju dan modern. Namun, Bu Risma kukuh bahwa modernisasi jangan menghilangkan kampung. Sehingga kampung-kampung terus diberdayakan, ditata, dari sisi kebersihan hingga kemandirian ekonominya,” ujarnya.

“Program-program yang baik dari Bu Risma akan diteruskan, ditingkatkan, diberi sentuhan inovasi sesuai tantangan zaman. Kita gotong royong wujudkan Surabaya kota berkelas dunia yang manusiawi dan menyejahterakan warganya,” kata Eri Cahyadi usai mengikuti sekolah partai calon kepala daerah PDI Perjuangan.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES