Ekonomi

BI Jabar dan Bank Mandiri Lakukan Digitalisasi Transaksi UMKM

Selasa, 15 September 2020 - 17:06 | 42.48k
Kepala Perwakilan Kantor Bank Indonesia Jabar, Herawanto saat  Launching 2.020 QRIS UMKM di IPB International Convention Center Kota Bogor, Selasa (15/9/2020).(FOTO: Humas BI Jabar for TIMES Indonesia)
Kepala Perwakilan Kantor Bank Indonesia Jabar, Herawanto saat Launching 2.020 QRIS UMKM di IPB International Convention Center Kota Bogor, Selasa (15/9/2020).(FOTO: Humas BI Jabar for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Bank Indonesia Jawa Barat (BI Jabar) bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bogor dan Bank Mandiri, melaksanakan Launching 2.020 QRIS UMKM di IPB International Convention Center Kota Bogor, Selasa (15/9/2020).

Kepala Perwakilan Kantor BI Jabar, Herawanto mengatakan, digitalisasi UMKM ini sebagai wujud komitmen BI Jabar untuk terus mendorong digitalisasi sistem pembayaran dengan penggunaan QRIS dalam berbagai kegiatan transaksi di masyarakat.

Berdasarkan data September 2020, kata Herawanto, sudah ada lebih dari 964 ribu merchant di Jawa Barat yang sudah menggunakan QRIS.

Nilai tersebut mencakup 21,26 persen nasional, atau menduduki posisi pertama secara nasional. Dari 964 ribu merchant tersebut, 96 persen dilakukan oleh UMKM. Kota Bogor sendiri telah memiliki sekitar 65 ribu merchant QRIS atau ke-4 terbanyak di Jawa Barat.

“Launching 2.020 QRIS UMKM ini sejalan dengan rekomendasi untuk memastikan kegiatan perdagangan dan industri kreatif sebagai kegiatan ekonomi utama di Kota Bogor, yang sebagian besar dilakukan oleh pelaku UMKM, agar dapat tetap berjalan di masa pandemi Covid-19 serta era adaptasi kebiasaan baru melalui fasilitasi transaksi secara nirsentuh,” kata Herawanto dalam rilisnya, Selasa (15/9/2020).

Di samping itu, imbuh Herawanto, Launching 2.020 QRIS UMKM ini merupakan wujud komitmen penuh Pemerintah Kota Bogor untuk mengelektronifikasikan transaksi, baik di lingkungan pemerintahan maupun akses layanan publik kepada masyarakat.

“Kota Bogor telah menerapkan elektronifikasi layanan transaksi pajak dan retribusi, serta menjadi wilayah pertama yang mengimplementasikan QRIS sebagai metode alternatif pembayaran PBB di wilayah Jawa Barat,” imbuh Herawanto.

Selain itu, implementasi QRIS di sentra kuliner legendaris Teras Surya Kencana pada awal September lalu merupakan bukti nyata bahwa pemerintah Kota Bogor sangat serius dalam upaya digitalisasi guna mendukung recovery dan rebound perkonomian Kota Bogor.

Herawanto juga menyampaikan apresiasi kepada Bank Mandiri atas inovasi tak kenal henti dalam proses digitalisasi pembayaran di Jawa Barat khususnya.

 “Dengan QRIS, kita dapat mendorong kemajuan sektor UMKM yang tentunya mempercepat akses keuangan bagi pelaku usaha, sehingga membantu peningkatan aktivitas inklusi ekonomi, di mana pelaku usaha tersebut berada,” kata Herawanto.

Meningkatnya dan berkembangnya pelaku UMKM tentunya dapat menjadi potensi peningkatan pertumbuhan ekonomi dan tentunya pendapatan daerah.

Pembayaran menggunakan QRIS mengikuti tren pembayaran non tunai digital, sehingga dapat memperluas pangsa pembeli yang berpotensi meningkatkan omset penjualan. Penjual tidak perlu menyediakan uang kecil untuk kembalian dan dapat menghilangkan potensi menerima uang palsu.Hasil penjualan tercatat otomatis dan langsung tersimpan di bank serta dapat dimonitor setiap saat.

Hal tersebut menurut Herawanto akan membangun credit profile bagi perbankan, sehingga membuka peluang merchant/pedagang untuk memperoleh pinjaman modal kerja.

“Secara umum, hal ini tentu akan membawa pengembangan usaha lebih baik bagi pelaku UMKM,” tandas Herawanto.

Melalui implementasi rekomendasi kebijakan yang tersinergi dengan baik dan implementasi QRIS dalam kegiatan transaksi ini, diharapkan dapat menjadi salah satu upaya mempercepat pemulihan ekonomi yang tedampak Covid-19.

“Juga sejalan dengan upaya kita bersama untuk terus mengendalikan virus Covid-19, namun dengan tetap menumbuhkan perekonomian masyarakat,” tambah Kepala Perwakilan Kantor BI Jabar ini.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Bandung

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES