Ekonomi

Menkeu RI Sampaikan Respons Indonesia Hadapi Covid-19 pada Inaugural Asian Forum

Selasa, 15 September 2020 - 15:08 | 23.39k
Menkeu saat menyampaikan paparan pada Inaugural Asian Forum, Senin (14/9). (FOTO: Kemenkeu.go.id)
Menkeu saat menyampaikan paparan pada Inaugural Asian Forum, Senin (14/9). (FOTO: Kemenkeu.go.id)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Keuangan RI (Menkeu RI) Sri Mulyani Indrawati mengatakan sebagai bentuk respon terhadap pandemi Covid-19, berbagai kebijakan yang luar biasa dan adaptif diterapkan oleh Pemerintah. Mulai dari kegiatan refocusing dan realokasi anggaran hingga pemberian stimulus ekonomi.

Tidak hanya melibatkan kebijakan fiskal dengan mengalokasikan anggaran kesehatan sebesar Rp 87,55 triliun dan program pemulihan ekonomi nasional sebesar Rp 607,65 triliun, melainkan juga kebijakan moneter dan perbankan.

Hal ini disampaikan Menkeu RI pada acara Inaugural Asian Forum Senin (14/09/2020).

“Kebijakan fiskal tidak hanya satu-satunya kebijakan, namun juga dikombinasikan dengan kebijakan moneter Bank Indonesia,” ungkapnya.

Selain dengan Bank Indonesia, kebijakan sektor finansial yang melibatkan Otoritas Jasa Keuangan juga andil dalam program pemulihan ini.

Pada acara yang dilaksanakan secara teleconference tersebut, Menkeu RI menyebutkan bahwa desain kebijakan fiskal tahun 2021, Indonesia tidak hanya memberikan perhatian pada Covid-19 namun juga akan mendesain isu penting lainnya. Tiga area yang diberikan perhatian yaitu kesehatan, pendidikan dan perlindungan sosial.

“Untuk Covid-19, Pemerintah telah mengalokasikan Rp 169,7 triliun untuk pengadaan vaksin,” kata Menkeu. Perhatian ini tidak hanya menyangkut pemberian anggaran namun juga menyangkut reformasi penggunaan anggarannya.

Selain itu, menurut Menkeu RI di tahun depan juga akan menjadi tahun pemulihan sektor pembangunan infrastruktur, pariwisata, ketahanan pangan, dan teknologi komunikasi.

Di akhir paparannya, Menkeu RI menyampaikan bahwa saat ini Pemerintah akan tetap waspada dan memastikan seluruh kebijakan serta instrumen yang telah dirancang dapat diimplementasikan dengan baik. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi dapat terus dijaga secara berkelanjutan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES