39 Poktan di Pagaralam Laksanakan Sejuta Stek Kopi

Selasa, 15 September 2020 - 13:18 | 22.11k

Kepala Dinas Pertanian Kota Pagaralam, Gunsono Mekson SE MM. (Foto: Asnadi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PAGARALAM – Kendati sedikit menuai hambatan tahun lalu, program sejuta stek kopi di 2020 ini kembali berlanjut. Hal ini diutarakan, Kepala Dinas Pertanian Kota Pagaralam, Sumatra Selatan, Gunsono Mekson SE MM melalui Kabid Perkebunan, Diki Herlambang SP.

Diki menyebutkan, jika program stek kopi tahun ini ditujukan kepada 39 poktan kopi di lima kecamatan. “Secepatnya dilaksankan, jika tak ada halangan sekitar akhir September 2020 ini program stek kopi dari pak wako dilanjutkan,” ucapnya.

Mengenai kelompok penerima bantuan program untuk meningkatkan produksi panen tanamam kopi ini sudah ditetapkan beberapa waktu. “Dalam waktu dekat sebelum pelaksanaan akan dilakukan sosialisasi prihal pelaksanaan program sejuta stek kopi kepada kelompok tani penerima,” katanya, Selasa (15/9/2020).

Yang jelas, untuk pelaksanaannya akan dilakukan seoptimal mungkin dalam pengawasan. Lanjut Diki Herlambang, pengalamam program tahun lalu menjadi masukan untuk pelaksanaan ditahun ini.

Agar, capaian hasilnya bisa lebih optimal lagi ditahun ini, harapnya. Mengenai pengawasan hasil stek nanti? Diki menyebutkan, setiap hasil stek kopi dilakukan petani dalam jangka waktu tertentu akan dilakukan pengecekan (verifikasi).

“Verifikasi terhadap stek kopi yang tumbuh (hidup) akan dilakukan sekitar Oktober, jika program stek kopi ini berjalan di September ini,” katanya seraya mengatakan untuk program stek ini petani digulirkan bantuan biaya stek kopi, semetnara untuk alat stek tidak.

Jadi, dengan adanya bantuan program ini diharapkan petani untuk bisa seoptimal mungkin memanfaatkan dan melaksanakan program sejuta stek kopi.

Sementara, untuk realisasi sejuta stek kopi di tahun 2019 lalu, Dempo Tengah terealisasi 74.331 stek kopi, Dempo Utara sebanyak 75.379 stek kopi, Dempo Selatan sebanyak 83.872 stek kopi, sementara 6.555 stek kopi terealiasi di wilayah Pagaralam Utara.

“Jadi, jika dikalkulasikan untuk sata real hasil verfikasi tim sebanyak 240.137 stek kopi. Jumlah ini yang akan dibayarkan kepada kelompok tani kopi penerima yang telah melaksanakan program sejuta stek kopi,” ujar dia seraya mengatakan capaian program setjuta stek ini jika dipersantasekan hanya mencapai sekitar 24 persen dari target sejuta stek kopi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.