Adv

Kunker ke PT IWIP, Wagub Al Yasin Ali Minta Normalisasi Sungai di Area Tambang

Selasa, 15 September 2020 - 10:06 | 76.41k
Wagub Al Yasin Ali bersama direksi Direksi PT IWIP di lokasi perusahaan. (FOTO: Janwar for TIMES Indonesia)
Wagub Al Yasin Ali bersama direksi Direksi PT IWIP di lokasi perusahaan. (FOTO: Janwar for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, TERNATEWagub Maluku Utara M. Al Yasin Ali, melakukan kunjungan kerja ke PT. IWIP, Halmahera Tengah paska meluapnya sungai Sake pada 26 Agustus 2020 di area perusahaan serta beberapa desa disekitar lingkar tambang.

Wakil Gubernur dalam Kunjungan tersebut di dampingi Anggota DPRD Halmahera Tengah Mutiara Al Yasin, Kepala Biro Protokol, Kerjasama dan Komunikasi Publik Mulyadi Tutupoho Serta Perwakilan dari dinas ESDM Provinsi Maluku Utara. Mereka diterima langsung oleh Direktur Operasional PT IWIB Kevin He dan Manager External Relations Department Marlon Kandouw.

PT-IWIP-2.jpg

Dalam kunker tersebut Wakil Gubernur melakukan pertemuan dengan direksi PT IWIP, Wakil Gubernur  menyampaikan bahwa tujuan dari kunjungan ini adalah dalam rangka merespon keluhan masyarakat terkait banjir waktu itu.

"Kami ke sini atas keluhan masyarakat terkait meluapnya kali (sungai) sake yang berada di areal perusahaan yang berakibat banjir," ucap Wagub dalam pertemuan dengan PT IWIP, Selasa (14/9/2020).

"Untuk itu saya berharap kepada pihak Perusahaan agar segera melakukan  menormalisasi aliran sungai tersebut, sehingga kedepan tidak lagi terjadi peristiwa banjir yang bisa berdampak terhadap perusahan dan juga warga masyarakat," sambung mantan Bupati Halteng dua periode ini

Sementara, Anggota DPRD Halmahera Tengah Mutiara Al Yasin yang juga istri Wagub Al Yasin Ali itu merasa terpanggil atas apa yang terjadi di masyarakat lingkar tambang dengan luapan air hingga ke sejumlah desa.

"Dengan adanya luapan air ini, sangat berdampak di kalangan masyarakat lingkar tambang dan juga berdampak kepada pelaku ekonomi di sekitar lingkar tambang," ucap Mutiara

PT-IWIP-3.jpg

Selain itu, Anggota DPRD Halteng 4 periode itu menegaskan dengan adanya pembukaan lahan hutan secara besar-besaran maka harus disertai dengan daya dukung lingkungan.

"Dengan ini saya berharap tambang adalah kesejahteraan Rakyat maka harus mementingkan kesejahteraan dan dampak sosial masyarakat serta tidak mengabaikan dampak kerusakan lingkungan," harap Mutiara

Sementara itu, Manager External Relations Department Marlon Kandouw menjelaskan bahwa pada 26 Agustus 2020 lalu curah hujan sangat tinggi sehingga berdampak luapan air Sungai Ake Sake.

Ia mengaku pihaknya juga sudah menganalisis bagaimana luapan air itu sampai terjadi. Bahkan dari Balai PU juga sudah datang mengecek kejadian itu dan memberikan masukan untuk di jalankan ke depan.

"Sekarang kita bukan hanya tambang tapi sekarang juga sudah dengan kawasan industri, jadi kawasan juga sangat besar, karyawan juga sangat banyak. Maka Kita juga sangat hati-hati atas dampak sosial yang ada saat ini," ucap Marlon

Disela-sela pertemuan tersebut, juga di paparkan mengenai analisis lingkungan oleh manajemen lingkungan hidup PT. IWIP

Setelah pertemuan tersebut, Wagub Maluku Utara M. Al Yasin Ali bersama rombongan dan Pimpinan perusahaan PT. IWIP melakukan kunjungan lapangan di area Sungai Ake Sake dan kawasan industri tambang PT. IWIP. (Advertorial)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES