Ekonomi

Pemkab Bantul Dorong Sistem Lelang Hasil Pertanian

Senin, 14 September 2020 - 22:16 | 30.91k
 Bupati Bantul Suharsono saat membuka pelaksanaan lelang cabai (Foto: Totok Hidayat/TIMES Indonesia)
Bupati Bantul Suharsono saat membuka pelaksanaan lelang cabai (Foto: Totok Hidayat/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANTUL – Sistem lelang menguntungkan petani. Sehingga Pemkab Bantul akan menerapkan untuk semua komoditas hasil pertanian.

Bupati Bantul Suharsono menyampaikan hal ini saat membuka pelaksanaan lelang perdana cabai, Senin (14/9/2020) di rumah ketua kelompok tani pasir makmur Sumarno. Dusun Karanganyar Gadingharjo Sanden.

Untuk mendukung kegiatan lelang, Suharsono mengaku Pemkab Bantul siap membantu kesulitan yang dihadapi petani. Seperti membangun kembali Sub Terminal Agrobisnis. Sehingga dapat kembali dimanfaatkan untuk kegiatan lelang hasil pertanian. 

"Sistem lelang dapat meningkatkan kesejahteraan petani," jelas Suharsono. 

Pada lelang perdana ini jumlah cabai mencapai 2 ton. Berasal dari petani desa srigading , gadingsari dan gadingharjo. Dengan varietas Imperia A, Imperual B dan Prada  Lelang diikuti oleh 5 pedagang dengan penawaran tertinggi Rp 13 ribu dan terendah Rp 10.150 perkilogram. 

Sumarno mengaku lelang dilakukan untuk mengangkat harga jual cabe selama masa panen. Sebab bila menjual sendiri harganya rentan dipermainkan oleh tengkulak. Pada awal masa panen lelang digelar setiap 4 hari. Namun memasuki puncak masa panen lelang digelar setiap dua hari.  

"Dalam satu musim panen digelar 30 kali lelang," jelas Sumarno. 

Tumijah sebagai pemenang lelang dari Pemkab Bantul mengaku senang dapat membantu petani. Dengan harga beli Rp 13 ribu perkilogram dirinya masih mendapat keuntungan. Karena harga cabai di pasaran saat ini mencapai Rp 14 ribu perkilogram. Bahkan dengan kadar air yang lebih rendah. Harga jual cabai lahan pasir akan lebih mahal. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Yogyakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES