Peristiwa Daerah

BPS Tuban Terjunkan 995 Petugas Sensus Penduduk 2020

Senin, 14 September 2020 - 19:35 | 71.75k
Petugas Pendataan Sensus Penduduk tahun 2020 saat menjalankan tugas ke rumah Warga di Kabupaten Tuban (14/09/2020) (FOTO: Ahmad Istihar/TIMES Indonesia) 
Petugas Pendataan Sensus Penduduk tahun 2020 saat menjalankan tugas ke rumah Warga di Kabupaten Tuban (14/09/2020) (FOTO: Ahmad Istihar/TIMES Indonesia) 

TIMESINDONESIA, TUBAN – Badan Pusat Statistik Kabupaten Tuban (BPS Tuban) menerjunkan 995 petugas pendataan Sensus Penduduk 2020 untuk sukseskan progam sepuluh tahunan. 

Ratusan petugas pendataan melakukan SP door to door atau dari rumah ke rumah warga untuk peroleh keakuratan data penduduk secara tatap muka di wilayah Kabupaten Tuban. 

"Mekanismenya petugas pendataan meminta izin RT/RW untuk memberi tahu maksud dan tujuan sensus. setelah itu, memberikan kuesioner terhadap kepala keluarga," kata petugas pendataan sensus Desa Leran Senori Tuban, Nurmawati, Senin (14/09/2020) 

BPS-Tuban-3.jpg

Nurma sapaan akrab perempuan yang mengenakan penutup wajah mengatakan selama lima belas hari lamannya, ia mencatat penduduk atau anggota keluarga setempat, baik anggota keluarga yang sudah bertempat tinggal selama 1 tahun di rumah maupun anggota keluarga terdapat penambahan seperti baru lahir. 

"Kami mencatat keberadaan warga setempat diantaranya kusionernya, anggota baru lahir, menghapus dan catat tahun bagi keluarga yang sudah meninggal dan pertanyaan-pertanyaan lain kondisi rumah," tuturnya. 

Koordinator sensus kecamatan (Koseka) Senori, Agus Triyanto menjelaskan bahwa. Pelaksaan Sensus Penduduk 2020 berbeda dari sepuluh tahun sebelumnya. Sebab saat ini dilaksanakan bersamaan pandemi Covid-19 

"Selain penyederhanaan kuesioner, petugas pendataan juga dibekali alat pelindung diri guna pencegahan Covid-19 selama tugas pendataan dari rumah ke rumah warga," ucapnya 

BPS-Tuban-2.jpg

Aguk sapaan akrab pria berjambang tersebut menambahkan para petugas pendataan masing - masing di desa diisi 2-5 petugas. 

"Petugasnya tergantung jumlah RT/RW yang akan di data semisal 30 RT bearti ada 4 petugas dan 18 RT berarti 2 petugas," imbuhnya 

Terpisah, Kepala BPS Tuban, Eko Mardiana menjelaskan. Sensus Penduduk 2020 secara tatap muka sangat penting untuk dilakukan BPS. Sebab, hasil kinerja petugas pendataan lapangan ini, kemudian menjadi hasil satu data tercatat seluruh penduduk Indonesia. 

"Lewat hasil data sensus nantinya menjadi dasar perencanaan pembangunan di Indonesia diberbagai sektor bidang," ujarnya

Dia juga menjelaskan pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 ini sudah dilakukan tiga tahap. Pertama berjalan secara online pada 15 Februari - 29 Mei 2020 silam. Kedua secara tatap muka mulai tanggal 1 - 15 September. "Besok malam kami juga lakukan sensus night dengan melakukan pendataan bagi tuna wisma." tutup Kepala BPS Tuban, Eko Mardiana. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES