Ekonomi

Wapres RI KH Ma'ruf Amin Ajak Negara OKI Saling Dukung Pulihkan Ekonomi Dunia

Senin, 14 September 2020 - 16:53 | 21.69k
Wapres RI KH Ma'ruf Amin. (FOTO: Net).
Wapres RI KH Ma'ruf Amin. (FOTO: Net).

TIMESINDONESIA, JAKARTAWapres RI KH Ma'ruf Amin mengajak seluruh pemimpin negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk saling mendukung dan menguatkan dalam upaya memulihkan ekonomi dunia akibat pandemi Covid-19.

Hal itu ditegaskan Wapres dalam sambutan secara virtual pada acara Global Islamic Finance Award (GIFA) yang diselenggarakan di Islamabad, Pakistan, Senin (14/9/2020).

"Saya ingin mengajak para pemimpin negara-negara anggota OKI untuk saling menguatkan kerja sama dalam memulihan kembali ekonomi dunia, melalui penguatan industri halal dan keuangan syariah, serta keuangan sosial syariah," ucapnya.

Menurut wapres, ekonomi menjadi sektor yang paling terdampak pandemi Covid-19, termasuk kegiatan ekonomi syariah di dalamnya. Karena itu, ia berharap negara-negara anggota OKI dapat memanfaatkan momen itu sebagai upaya mengembangkan kegiatan ekonomi dan keuangan syariah.

Dalam pidato di hadapan perwakilan pemerintah dan pelaku ekonomi syariah dunia itu, mantan Rais Aam PBNU ini menyampaikan perkembangan kegiatan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.

Pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia, kata dia, memiliki karakteristik yang berbeda dengan negara lain. Di Indonesia, ekonomi syairah menjadi salah satu pilar ketahanan ekonomi nasional yang bersinergi dengan ekonomi konvensional.

"Visi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia juga diletakkan sebagai sebuah pilihan rasional dan inklusif, untuk menjadikan ekonomi dan keuangan syariah menjadi rahmatan-lil-alamin untuk semua golongan tanpa memandang perbedaan," ucapnya.

Di hadapan perwakilan negara-negata OKI, Wapres RI KH Ma'ruf Amin menyampaikan, bahwa pengembangan ekonomi syariah di Indonesia dijalankan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah yang mengutamakan pada industri produk halal; industri keuangan syariah; optimalisasi zakat, infaq sedekah dan wakaf serta penumbuhan dan peningkatan kapasitas pelaku usaha bisnis syariah skala UMKM. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES