Peristiwa Daerah

Deputi Kemenpan RB RI Pompa Semangat Warga Banyuwangi

Senin, 14 September 2020 - 16:47 | 20.43k
Deputi Bidang Pelayanan Publik KemenPAN-RB, Diah Natalisa bersama Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas (Foto : Rizki Alfian/ TIMESIndonesia)
Deputi Bidang Pelayanan Publik KemenPAN-RB, Diah Natalisa bersama Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas (Foto : Rizki Alfian/ TIMESIndonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI (Kemenpan RB RI), Diah Natalisa mengunjungi Kabupaten Banyuwangi untuk melihat langsung  program-program inovatif yang mempermudah warga.

Dalam kunjungannya di Banyuwangi, 11-12 September 2020, Diah mengunjungi Pasar Pelayanan Publik di Kecamatan Rogojampi, salah satu desa Smart Kampung, dan Puskesmas Sempu. Puskesmas Sempu selama ini dikenal sebagai puskesmas yang banyak melahirkan inovasi di sektor kesehatan publik.

Puskesmas ini banyak meraih penghargaan, bahkan pernah diundang dalam forum Open Government Partnership (OGP) Asia-Pacific Regional Meeting di Seoul, Korea Selatan. Kepala Puskesmas Sempu membawa program Laskar Stop Angka Kematian Ibu dan Anak (SAKINA).

Program yang ditujukan untuk menekan angka kematian ibu saat melahirkan ini dinobatkan sebagai “The Most Interested Innovation” dalam forum yang diikuti inovator dari 79 negara di wilayah Asia-Pasifik, termasuk dari Indonesia yang diwakili oleh Banyuwangi.

"Selama ini saya terhubung melihat ragam inovasi mereka di media sosial, dan beberapa kali kontak dengan mereka. Mereka sangat kaya inovasi," kata Diah.

Diah sangat mengapresiasi program penyelamatan ibu hamil beresiko tinggi yang dilakukan kolaboratif antara puskesmas, aparat desa, dan kepolisian. "Sangat menginspirasi. sebuah program yang djalankan bareng, saya kira outputnya akan sangat besar bagi warga," kata Diah.

Diah-Natalisa-2.jpg

Selain Puskesmas Sempu, Diah juga mengunjungi Pasar Pelayanan Publik Rogojampi. Diah mengaku terkesan dengan konsep pembentukannya. Ini merupakan unit pelayanan publik pertama di Indonesia yang terintegrasi dengan pasar tradisional.

Pada Juni 2020 lalu, Presiden Joko Widodo mengunjungi pasar pelayanan publik ini. Ia melihat proses pelayanan di era new normal di unit pelayanan publik yang terintegrasi dengan pasar tradisional tersebut. "Inovasi layananannya sangat mengesankan kami. Memudahkan warga," ujarnya.

Diah lantas menyebut inovasi Banyuwangi telah menyemangati KemenPAN-RB untuk terus memperbaiki kualitas layanan.

"Setiap kami berkunjung ke Banyuwangi, selalu ada sesuatu yang baru, terutama inovasinya. Bagi kami di KemenPAN-RB, inovasi Banyuwangi ini menjadi spirit bagi kami untuk memperbaiki kualitas layanan," kata Diah.

Sementara itu, Bupati Anas mengatakan bahwa Kemenpan RB telah mendorong dan menjadi inspirasi bagi Banyuwangi untuk terus melahirkan banyak inovasi. Berbagai program yang digulirkan Kemenpan RB telah memicu daerah untuk berlomba menampilkan pelayanan publik terbaik bagi warganya.

"Misalnya Lomba Inovasi Pelayanan Publik yang digagas oleh Kemenpan RB. Ini menjadi penyemangat kami untuk sellau berpikir bagaimana membuat inovasi di berbagai sektor. Alhamdulillah, setiap tahun inovasi Banyuwangi masuk jajaran Top 45 Pelayanan Publik," kata Anas.

Dan tak kalah penting, kata Anas, bimbingan dan support dari Kemenpan RB juga menjadi inspirasi bagi pemkab untuk menciptakan inovasi. Anas lalu mencontohkan dimana Kemenpan RB memfasilitasi Banyuwangi untuk mengunjungi mal pelayanan publik di Azerbaijan dan Georgia.

Anas melihat ASAN Xidmat, institusi pelayanan publik terpadu di Azerbaijan yang ditetapkan sebagai yang terbaik oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam United Nation Public Service Award (UNPSA).

Sepulang dari sana, dirinya langsung bertekad membangun mal layanan publik semacam itu. Dalam waktu 10 hari pulang dari sana, pihaknya langsung gotong royong mewujudkan ide itu.

"Dan sampai sekarang telah melayani lebih dari 200 pelayanan yang terintegrasi dengan berbagai instansi," tandas orang nomor satu di pemerintahan Kabupaten Banyuwangi menegaskan jalinan kemitraan dengan Kemenpan RB RI. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES